FOTO : Kapolsek Tayan Hilir, AKP Sihar Binardi Siagian SH, MH saat mendatangi TKP [ist]
redaksi – radarkalbar.com
SANGGAU – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan, hingga hari ketiga, pada Sabtu (15/1/2025), terus melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) Tugboat (kapal penarik, red) Tanjung Bahari 52, yang jatuh dan tenggelam di Sungai Kapuas.
Korban bernama Salam Sayuhdi (20) bekerja sebagai Oiler (awak mesin, red) di Tugboat Tanjung Bahari 52 tersebut.
Pria itu, beralamat di Kecamatan Poliwali, Kabupaten Poliwali Mandar, Sulawesi Barat tersebut dikabarkan jatuh dan tenggelam pada (23/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Upaya pencarian saat ini mengerahkan tim SAR dari Basarnas Kalbar, dibantu personel Koramil 1204/07 Tayan Hilir, Babinsa Pedalaman Serda Rudiansyah, anggota Polsek Tayan Hilir, relawan Destana Pedalaman, relawan Koramil 1204/07 Tayan Hilir, serta sejumlah pihak lainya.
Kemudian, area pencarian pun semakin diperluas, dengan menyisir sepanjang bantaran Sungai Kapuas, hingga radius sekian kilometer, guna untuk menemukan korban.
Ihwal kejadian
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui Kaposel Tayan Hilir, AKP AKP Sihar Binardi Siagian, SH, MH menuturkan kejadian tersebut bermula pada hari dan waktu kejadian ABK Tugboat Tanjung Bahari 52 melaksanakan pelepasan tali Tongkang Bahari 30032 yang berada di buritan.
Saat itu, tali tersebut terbelit. Kemudian, korban Salam Sayuhdi bersama rekannya Wahyu Bayu Saputro berusaha untuk melepas tali yang terbelit tersebut.
Nahas, saat tali terlepas dari belitan, dan langsung mengenai tubuh korban Salam Sayuhdi, sehingga membuat dirinya terjatuh ke Sungai Kapuas.
” Ya, ABK ini terjatuh saat melepaskan tali yang terbelit bersama rekannya. Para awak kapal sempat melakukan pencarian di lokasi korban terjatuh ke Sungai Kapuas,” ujar Sihar, Sabtu (25/1/2025).
Lantas, atas kejadian tersebut salah seorang saksi Andika Arif Rosyidi yang juga selaku kapten kapal melaporkan kejadian tersebut di Polsek Tayan Hilir.
Tak pakai lama, Kapolsek Tayan Hilir AKP Sihar Binardi Siagian, SH, MH bersama anggota Polsek langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan turut serta melakukan pencarian korban.
Namun, tak berhasil menemukan korban dan masih dilakukan pencarian bersama berbagai pihak terkait serta masyarakat Desa Pedalaman.
Ditambahkan, berdasarkan keterangan para saksi menyebutkan Tugboat Tanjung Bahari 52 sedang menarik Tongkang Bahari 30032 bermuatan Bauksit feet dari PT Bintang Tayan Mineral ( PT BTM ) dan akan diantar ke Tanjung Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
“Tugboat ini menarik tongkang yang bermuatan bauksit tersebut, yang rencananya akan diantar ke Tanjung Bintan di Kepri,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Polsek Tayan Hilir telah memanggil beberapa saksi. Dan selanjutnya masih melaksanakan penyelidikan mendalami terkait penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
Sihar juga mengimbau masyarakat yang berada di sepanjang bantaran Sungai Kapuas jika ada melihat atau menemukan korban, untuk segera melaporkan ke Polsek Tayan Hilir atau pihak terkait lainnya. [red/r]