FOTO : Tim gabungan saat meninjau ke kawasan PKS PT KSP [ ist ]
redaksi – radarkalbar.com
SEKADAU – Kabar mengejutkan mengenai dugaan kebocoran kolam limbah milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Kalimantan Sangar Pusaka (KSP) langsung direspons cepat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sekadau.
Tak ingin isu ini menimbulkan keresahan di masyarakat, tim DLH yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Apeng Petrus, bersama Camat Belitang Nazur Yurdana dan Kepala Bidang AMDAL Margareta melakukan inspeksi mendadak ke lokasi, Rabu (7/5/2025).
Setibanya di kantor PT. KSP, tim diterima oleh manajemen perusahaan. Diskusi langsung digelar, membahas dokumen AMDAL yang dimiliki perusahaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran administratif. Pihak perusahaan ternyata secara rutin melaporkan kondisi kolam limbah setiap enam bulan kepada Pemkab Sekadau, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Semua kewajiban kami laksanakan. Kami patuh terhadap regulasi lingkungan, termasuk pengelolaan kolam limbah,” jelas manajemen PKS saat menjawab pertanyaan tim AMDAL.
Kepala DLH Apeng Petrus menegaskan bahwa langkah turun ke lapangan diambil untuk memastikan kondisi di lapangan, setelah beredarnya pemberitaan yang menyebutkan adanya kebocoran.
“Sebagai pihak berwenang, kami tidak bisa hanya diam saat berita semacam ini muncul. Maka kami cek langsung untuk melihat kondisi sebenarnya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Belitang Nazur Yurdana menilai pentingnya verifikasi langsung sebelum masyarakat mempercayai berita yang beredar.
“Jangan mudah percaya informasi yang belum jelas sumber dan faktanya. Kami sudah minta warga untuk tetap tenang hingga ada klarifikasi resmi,” katanya.
Setelah diskusi, tim bersama pihak perusahaan langsung meninjau kolam limbah dari kolam 1 hingga kolam 6. Hasilnya? Seluruh fasilitas dalam kondisi baik dan sesuai standar AMDAL.
“Tidak ada kebocoran, tidak ada pelanggaran. Jumlah kolam dan saluran pembuangan pun sesuai standar,” tegas Apeng Petrus kepada media usai peninjauan.
Sementara, Humas PT KSP, Abednigo, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim DLH dan pihak kecamatan.
“Terima kasih atas kunjungan dan klarifikasinya. Ini membuktikan bahwa kami menjalankan operasional sesuai peraturan lingkungan yang berlaku,” ujarnya.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan melakukan pembersihan rutin kolam yang mulai penuh, demi menjamin keberlanjutan dan keamanan lingkungan sekitar.
“Kami sadar, masyarakat tinggal tidak jauh dari lokasi. Maka, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan adalah komitmen utama kami,” pungkasnya.
Camat Belitang juga menegaskan kembali kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi tidak benar.
“Kenyataan di lapangan sangat berbeda dengan yang diberitakan. Mari kita jaga iklim investasi dan tetap kritis menyaring informasi,” tutupnya. [ red/r]
editor/publisher : Muhammad Khusyairi