Piutang Multifinance Melambat, Warga RI Setop Ambil Cicilan?

1 month ago 13

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan piutang multifinance melambat signifikan per Juni 2025. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan sebesar Rp 501,83 triliun pada bulan keenam tahun ini atau hanya naik 1,96%.

Pertumbuhan piutang mulitifnance tersebut merupakan yang terendah sejak awal tahun. Padahal pada pertengahan tahun lalu, piutang multifinance masih dapat tumbuh dua digit atau mencapai 10,82% pada Juni 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan piutang multifinance ditopang oleh pembiayaan modal kerja. "Pembiyaaan modal kerja tumbuh 8,16% yoy," katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Juli 2025, Senin (4/8/2025).

Seiring dengan melambatnya pertumbuhan penyaluran pembiayaan, NPF gross multifinance turun 2 basis poin (bps) secara bulanan. Akan tetapi bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, posisi NPF gross Juni tahun ini tercatat turun signifikan.

Pada periode yang sama NPF net multifinance stagnan secara bulanan dan membaik 1 bps secara tahunan.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Jaga Ketahanan Sektor Keuangan, OJK Koordinasi Dengan BI

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |