FOTO : Momen berpoto bersama usai rangkaian kegiatan edukasi finansial tahunan bertajuk Wealth Wisdon 2025 oleh Bank Permata, berlangsung di Pontianak, Jumat, 11 Juli 2025 [ istimewa]
redaksi – radarkalbar.com
PONTIANAK – Di tengah tren pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat yang terus menunjukkan pemulihan positif, PermataBank kembali menggelar rangkaian acara edukasi finansial tahunan bertajuk Wealth Wisdom 2025.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung di Pontianak pada Jumat (11/7/2025). Dan acara ini menegaskan posisi strategis kota tersebut dalam peta pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur dan menjadi ajang penguatan literasi keuangan masyarakat, terutama generasi muda dan pelaku bisnis.
Mengusung tema “Resilient Wealth, Confident Future”, kegiatan ini tidak sekadar menjadi forum edukatif, namun juga sarana pembekalan strategi manajemen kekayaan untuk menjawab dinamika ekonomi global.
Dalam sesi utama bertajuk “Reshaping Wealth Strategies for a Shifting World”, Head of Macro Economic & Financial Market Research PermataBank, Faisal Rachman, bersama Direktur Eastspring Investments Indonesia, Reza Darma Putranto, memaparkan strategi ketahanan aset dan peluang investasi di tengah ketidakpastian pasar.
Menurut Direktur Consumer Banking PermataBank, Djumariah Tenteram, pendekatan resilien dalam membangun kekayaan menjadi penting, terutama di masa ketika akses terhadap informasi dan solusi keuangan semakin terbuka.
“Kami hadir untuk mendampingi masyarakat menghadapi tantangan ekonomi dengan pengetahuan dan strategi yang tepat. Pontianak menjadi kota kunci untuk memperkuat kesadaran ini,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekonomi Kalimantan Barat tumbuh sebesar 5,00% pada triwulan I-2025 (y-on-y), sementara Pontianak mencatat kenaikan dari 4,7% menjadi 5,03% pada triwulan II.
Pertumbuhan ini menjadi sinyal positif bagi perbankan untuk memperluas jangkauan layanan dan edukasi keuangan sebagai upaya mendorong ketahanan ekonomi lokal.
Dalam sesi berikutnya “Investing Wisdom for Growing Wealth”, investor senior Lo Kheng Hong menekankan pentingnya prinsip investasi jangka panjang.
Ia menegaskan memahami nilai intrinsik perusahaan dan membeli saat harga di bawah nilai wajar menjadi kunci membangun kekayaan secara konsisten.
“Risiko datang dari ketidaktahuan. Karena itu, riset dan pemahaman mendalam sangat penting sebelum mengambil keputusan investasi,” tegasnya.
Wealth Wisdom 2025 akan berlanjut ke delapan kota lainnya, termasuk Batam, Medan, dan Jakarta.
Di tiap kota, PermataBank membuka ruang dialog interaktif antara nasabah, pakar ekonomi, dan mitra strategis lintas sektor guna membahas perencanaan warisan, diversifikasi aset, keseimbangan keuangan dan kesehatan, serta penguatan usaha mikro dan menengah (UMKM).
Tentunya, dengan total jaringan lebih dari 200 cabang dan akses digital yang luas, Permata Bank menegaskan perannya sebagai bank nasional yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta berkomitmen pada penguatan literasi dan ketahanan finansial masyarakat di berbagai lapisan.
Catatan : untuk informasi program Wealth Wisdom 2025 dan jadwal kota berikutnya, masyarakat dapat mengakses laman resmi PermataBank di www.permatabank.com/id/wealthwisdom2025.
Editor/publisher : admn radarkalbar.com/Biz