FOTO : Momen penandatanganan MoU kerja sama antara LDII Kalbar dengan BSI Pontianak, Rabu 16 Juli 2025 [ dok LDII Kalbar ].
redaksi – radarkalbar.com
PONTIANAK – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Kalimantan Barat dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Area Pontianak secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama berlangsung pada salah satu cafe di Pontianak, Rabu (16/7/2025).
Keduanya sepakat menjalin kerjasama strategis yang mencakup penguatan literasi keuangan syariah, penyediaan layanan perbankan berbasis syariah untuk warga LDII, serta kolaborasi dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi umat.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyatakan kerjasama ini sesungguhnya tindaklanjuti dari penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara DPP LDII dan BSI, karena di Kalbar juga diperlukan untuk langkah-langkah strategis maka dilakukan kerjasama.
“Kerjasama yang disepakati antara DPW LDII Kalbar dan BSI Pontianak sebenarnya terjemahan dari MoU yang sudah ada, ” ujarnya.
“Karena kami membutuhkan dukungan dari lembaga keuangan sebagai upaya LDII dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,”sambungnya.
Menurur Susanto, ekosistem ekonomi syariah memiliki potensi yang cukup besar dalam pembangunan kemandirian ekonomi umat
Hanya saja diakui tingkat literasi terhadap ekonomi syariah sehingga peran dan kontribusinya juga relatif kecil walaupun trend juga meningkat.
“Literasi ekosistem ekonomi syariah memang masih rendah. Padahal sektor ini jika diperkuat akan memberikan dampak besar bagi perekonomian,” ucapnya.
“Maka ekosistem ekonomi syariah tidak boleh dikesampingkan dan saatnya ekosistem ini dijadikan arus utama dalam pembangunan ekonomi umat. Maka upaya-upaya literasi mesti dimaksimalkan,” kata dia.
Sementara itu, Area Manager PT BSI Pontianak Hendro Kusworo yang diwakili Branch Manager KCP Pontianak Diponegoro, Beni Harisman menyatakan pihaknya siap menjadi mitra strategis.
Khususnya dalam mendukung program-program pemberdayaan ekonomi umat yang dijalankan LDII, dan sesungguhnya hal itu juga menjadi kewajiban perbankan.
“Kami melihat potensi besar yang dimiliki LDII Kalbar dalam membina umat. Dengan pertimbangan itu, BSI siap menjadi mitra strategis baik upaya penguatan literasi, pemberdayaan UMKM dan pemberian fasilitas atau layanan keuangan syariah,”ungkapnya.
Kerjasama ini menjadi domainnya BSI Area Pontianak karena LDII Kalbar secara struktural ada di 14 Kabupaten/Kota. Namun diinisiasi oleh BSI KCP Pontianak Diponegoro.
“Jadi kerjasama ini menjadi BSI Area Pontianak, mengingat LDII ada di 14 kabupaten/kota di Kalbar. Kebetulan Area Manager ada kegiatan yang mendadak sehingga BSI KCP Pontianak Diponegoro yang mewakili karena kami yang menginisiasi,” jelasnya.
Ditambahkan, kerjasama ini menjadi bukti jika BSI memilik komitmen untuk menjadi sahabat bagi LDII termasuk semua pihak.
“BSI memiliki komitmen untuk menjadi sahabat, baik sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual. Sehingga kerjasama ini tidak dibatasi terkait keuangan saja melainkan hal-hal lain yang menyentuh kepentingan umat bisa dilakukan,” tegasnya.
Momen penandatanganan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus DPW LDII Kalbar, Perwakilan Manajemen BSI Area Pontianak.
Kedua belah pihak berharap melalui kolaborasi ini, dapat memperkuat peran ekonomi syariah sebagai pilar kesejahteraan umat dan pembangunan daerah. [ red ].
Source : LDII Kalbar
Editor/publisher : admin radarkalbar.com