Iran Ngamuk! Pamer Rudal-Drone di Laut Samudera Hindia

Sebuah rudal Iran diluncurkan selama latihan militer di Iran, Rabu (20/8/2025). Latihan milter tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menegaskan kembali citra kekuatannya setelah menderita kerugian besar. (Iranian Army/WANA /Handout via REUTERS)

Unit-unit Angkatan Laut dari angkatan bersenjata reguler Iran menembakkan rudal dan drone ke target perairan terbuka di Samudra Hindia dalam latihan "Kekuatan Berkelanjutan 1404", lapor televisi pemerintah dikutip dari Reuters. (Iranian Army/WANA /Handout via REUTERS)

"Latihan ini berlangsung sekitar sebulan setelah latihan Iran-Rusia dengan nama Casarex 2025 yang berlangsung di perairan utara Iran (Laut Kaspia). Latihan Kekuatan Berkelanjutan...berada di perairan selatan Iran," kata TV pemerintah. (Iranian Army/WANA /Handout via REUTERS)

"Setiap petualangan baru musuh akan menghadapi tamparan keras," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (21/8). (Iranian Army/WANA /Handout via REUTERS)

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang Iran lagi jika negara itu menghidupkan kembali fasilitas nuklirnya, termasuk pabrik pengayaan uranium. (Iranian Army/WANA /Handout via REUTERS)

Teheran menangguhkan negosiasi dengan Washington yang bertujuan untuk mengekang ambisi nuklir negara itu setelah serangan udara Israel dan AS. Iran membantah adanya niat untuk mengembangkan bom atom. (Iranian Army/WANA /Handout via REUTERS)

Iran yakin momen untuk perundingan nuklir "efektif" dengan AS belum tiba, kata diplomat tertingginya pada hari Rabu, meskipun Teheran tidak akan sepenuhnya memutuskan kerja sama dengan pengawas nuklir PBB. (Iranian Army/WANA /Handout via REUTERS)