Bos BGN: Tahun Depan Serapan Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana optimistis pihaknya mampu menyerap anggaran sebesar Rp 99 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang tahun 2025.

Dia menjelaskan dengan alokasi anggaran jumbo tersebut, BGN akan menyiapkan sejumlah langkah untuk mempercepat penyerapan. Dia menargetkan penerima manfaat akan mencapai 82,9 juta yang tersebar pada 25.400 SPPG aglomerasi dan 6.000 SPPG terpencil pada tahun ini.

"Kan targetnya kita kejar tahun ini. Kalau 82,9 juta bisa kita selesaikan di tahun ini dengan 25.400 SPPG aglomerasi dan 6.000 SPPG terpencil," ujar Dadan saat ditemui di Kantor BGN, Jumat (26/9/2025).

Untuk tahun 2026 mendatang, Dadan menargetkan penyerapan anggaran hingga Rp 1,2 triliun per hari.

"Ya, per hari. Jadi penyerapannya tahun depan sudah tidak lagi masalah, bahkan mungkin penyerapannya pasti sekali Rp1,2 triliun per hari tahun depan. Kalau kita sudah bisa kejar 82,9 juta bisa kita penuhi di akhir tahun ini," tegasnya.

Seperti yang diketahui, penyerapan anggaran makan bergizi gratis (MBG) selama delapan bulan pada tahun ini baru terserap Rp 13 triliun. Padahal, pagu anggarannya sepanjang 2025 senilai Rp 71 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat konferensi pers APBN edisi September 2025 mengungkapkan anggaran MBG per akhir Agustus 2025 telah dinikmati oleh 22,7 juta penerima melalui 7.644 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari total 22,7 juta penerima itu, paling banyak yang menikmati dari wilayah Jawa mencapai 13,26 juta penerima. Lalu, di Sumatera sebanyak 4,86 juta penerima. Adapun di wilayah Bali-Nusa Tenggara sebanyak 1,34 juta penerima, Sulawesi sebanyak 1,7 juta jiwa, Kalimantan 1,03 juta orang, dan Maluku-Papua sebanyak 520 ribu jiwa.

Sementara itu, dalam Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026. Pemerintah berencana akan menggelontorkan Rp 335 triliun sepanjang tahun 2026 untuk program tersebut. Anggaran MBG pada 2026 ini meningkat tajam sebesar 96% dari tahun ini sebesar Rp 171 triliun.

Adapun anggaran tersebut ditargetkan untuk 82,9 juta peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita hingga usia sekolah. Tujuannya, untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui pemenuhan kebutuhan gizi.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kepala BGN Buka-bukaan: Seluruh Pegawai Badan Gizi Belum Menerima Gaji

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |