5 Negara Penghasil Pepaya Terbanyak di Dunia, RI Nomor Berapa?

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Besar, berwarna daging cerah, dan berkhasiat tinggi, pepaya menjadi salah satu buah yang banyak digemari masyarakat. Sejumlah negara mampu memproduksi pepaya dalam jumlah besar, termasuk Indoensia. 

Buah-buahan ini nikmat dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi jus, dessert, bahkan dalam masakan dan obat-obatan karena mengandung enzim pencernaan. Pepaya dikenal karena warnanya yang cerah, rasa manis, dan kandungan nutrisi yang kaya.

Pepaya mengandung enzim papain yang mampu memecah protein, sehingga pepaya menjadi bahan lazim dalam marinasi daging. Selain itu, pepaya juga berfungsi dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan pencernaan dikarenakan kandungannya yang kaya akan vitamin C, folat, dan serat.

Lalu, negara mana yang paling banyak memproduksi pepaya di dunia? Berikut ini adalah lima negara produsen pepaya terbesar di dunia, menurut data tahun 2023-2024 dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan World Population Review.

1. India

India memproduksi merupakan produsen pepaya terbesar di dunia. Di sana, Pepaya ditanam secara luas di berbagai negara bagian India, terutama Andhra Pradesh, Gujarat, Maharashtra, dan Karnataka. Dengan iklim tropis dan subtropis, India memiliki kondisi ideal untuk menopang produksi papaya yang tinggi sepanjang tahun.

Varietas umum yang ditanam di India meliputi Pusa Delicious, Coorg Honeydew, dan Red Lady. Dalam setahun, India mencatatkan skala produksi lebih dari 5,5 juta ton pepaya.

PepayaFoto: Dok: BRI
Pepaya

Produksi besar ini menempatkan India jauh di depan negara lain dalam produksi papaya global. Papaya adalah buah sepanjang tahun di India, didukung oleh irigasi teratur, benih hibrida yang ditingkatkan, dan praktik pertanian organik.

Karena manfaat kesehatannya, termasuk vitamin A dan C serta antioksidan, pepaya telah menjadi favorit dalam diet yang sadar kesehatan. Pepaya merupakan bagian penting dari banyak diet India dan sering dikonsumsi mentah atau matang.

2. Republik Dominika

Republik Dominika menempati peringkat kedua dalam produksi papaya global, dengan skala produksi 1,28 juta ton.

Negara ini memanfaatkan iklim tropis dan terus memperluas budidaya papaya untuk konsumsi lokal dan ekspor. Sebagian besar produksinya ditujukan untuk pasar buah segar di Amerika Utara dan Eropa.

3.Meksiko

Meksiko memproduksi sekitar 1,13 juta ton papaya setiap tahun. Negara ini merupakan eksportir utama papaya, terutama ke Amerika Serikat. Varietas Maradol adalah yang paling banyak ditanam di Meksiko yang dikenal karena dagingnya yang berwarna oranye cerah dan ukurannya yang besar.

4. Brasil

Brasil memproduksi lebih dari 1,1 juta ton papaya setiap tahun. Wilayah tenggara, seperti Bahia dan Espírito Santo, merupakan zona utama penanaman papaya. Papaya adalah buah pokok di Brasil dan dikonsumsi setiap hari dalam bentuk jus, dessert, dan hidangan segar.

5. Indonesia

Indonesia memproduksi kurang lebih 1 juta ton papaya setiap tahun. Sebagian besar pepaya dibudidayakan oleh petani kecil secara tumpangsari atau di lahan campuran dengan tanaman lain. Jenis pepaya populer di pasar lokal di antaranya adalah California, Bangkok, dan Hawaiian Red.

Selain lima negara tersebut, negara-negara seperti Meksiko, Filipina, Thailand, dan Vietnam juga memproduksi pepaya dalam jumlah besar. Negara-negara ini ikut berkontribusi pada pasokan global melalui pasar ekspor.

Produksi di Indonesia

Pepaya tumbuh optimal di wilayah tropis lembap dengan ketinggian 0-700 mdpl, suhu 22-30°C, sehingga sangat cocok dibudidayakan secara massal di Indonesia. Selain itu, tanaman ini tergolong cepat panen. Pepaya dapat mulai berbuah 6-9 bulan setelah tanam.

Semua faktor tersebut mendorong besarnya skala produksi pepaya di Indonesia.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Indonesia memproduksi sebanyak 1.238.692 ton pepaya dalam kurun waktu setahun saja. Jawa Timur merupakan provinsi dengan skala produksi pepaya terbesar, yaitu 349.998 ribu ton.

Masih dari provinsi di Pulau Jawa, angka ini selanjutnya diikuti oleh Jawa Tengah dengan besaran produksi 125.866 ton pada 2023. Peringkat ketiga ditempati oleh Nusa Tenggara Timur yang memproduksi sebanyak 116.321 ton.

Dengan penggemar pepaya yang cukup banyak di dalam negeri, produksi pepaya Indonesia lebih banyak melayani permintaan lokal dibanding dengan permintaan ekspor.

(mae)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |