9 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Persatuan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Sudirman Widhy Hartono mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam memberantas kegiatan pertambangan ilegal. Hal tersebut bisa dilihat dari dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) pada Juni lalu.
Dia menyebut adanya Satgas PKH menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemberantasan kegiatan ilegal secara masif dan struktur.
"Namun kami juga berharap bahwa hal seperti ini bukan hanya sedang retorika, tapi juga benar-benar ditindaklanjuti," ungkap dia dalam Coffee Morning CNBC Indonesia bertema "Kupas Tuntas Cara Prabowo Benahi Tata Kelola Demi Tambang Berkelanjutan", dikutip Kamis (30/10/2025).
Widhy juga mengungkap kesiapan Perhapi membantu pemerintah dalam melakukan pemberantasan kegiatan tambang ilegal. Dalam hal ini Perhapi siap memberikan saran, informasi kegiatan pertambangan, hingga saksi ahli.
"Kami sendiri dari Perhapi sudah mencermati kegiatan, adanya kegiatan atau praktik tambang ilegal ini sudah sejak lama sekali. Karena kami memang berkecimpung di industri sektor pertambangan," terangnya.
Dia memaparkan, praktik pertambangan ilegal sendiri sudah mulai terjadi pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Praktik pertambangan tersebut menggunakan alat semi-mekanis, excavator, hingga truck besar-besar.
"Rasanya kecil kemungkinan kalau ini hanya dilakukan oleh rakyat biasa. Tentu ada banyak pihak di situ yang berkolaborasi untuk meng-create adanya praktek tambang ilegal ini," tutur Widhy.
"Ini kita pernah waktu itu mencatat beberapa data tapi akhirnya kita kewalahan sendiri. Bahkan kita mendengar dari Prabowo ya bahwa praktik penambangan ilegal sampai saat ini sudah tercatat lebih dari 1.000 bahkan lebih dari 2.000 kalau nggak salah dari mirip-mirip baik yang saya dapatkan datanya," tambah dia.
Menurut dia praktik pertambangan ilegal bukan hanya komoditas timah, tetapi terjadi di komoditas Batu Bara, nikel, emas, bahkan bauksit.
"Itu sudah luar biasa, masif sekali. Artinya bahwa memang praktek seperti ini, praktek apa pencurian bahan galian dari negara itu benar-benar masih terjadi di seluruh Indonesia untuk semua komoditas galian tambah," ujar dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pemerintah Jamin Tangani Serius Penambangan Ilegal Raja Ampat
