Too Good to Be True, LPS Ungkap Tips Tak Terjebak Investasi Bodong

1 month ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Economist LPS Muhammad Rifqi mengungkapkan pentingnya literasi keuangan di tengah masyarakat demi menghindari iming-iming investasi bodong. Menurutnya masyarakat harus mengenali karakteristik dan risiko setiap instrumen keuangan.

"Kuncinya menurut saya literasi keuangan dimana kita mengenalkan kepada teman-teman, bagaimana cara mengelola uang. Kalau ada yang menawarkan investasi, too good to be true hati-hati," ujar Rifqi dalam LPS Financial Festival 2025, Rabu (6/8/2025).

Dia menambahkan jika ada yang menawarkan investasi Rp 1 juta dan dijanjikan berlipat ganda dalam waktu seminggu, maka patut berhati-hati.

"Tidak ada yang instan, itu sudah redflag. Harus hati-hati pada investasi bodong. Yang saya tau karakteristik menjanjikan yang too good to be true," tambahnya.

Dia juga mengingatkan agar generasi muda tidak terjebak fenomena FOMO (fear of missing out) dalam mengambil keputusan investasi. menekankan pentingnya pemahaman atas risiko dari setiap instrumen keuangan. Menurutnya, keputusan investasi yang salah dapat berdampak jangka panjang terhadap kondisi keuangan seseorang.

"Jadi memang di tengah segala peluang cuan, ada yang kripto, saham, segala macam, silakan saja. Tapi make sure kalian tahu risiko-risikonya, jangan asal FOMO. Pastikan kalian paham apa yang kalian beli atau investasikan," ujarnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article LPS Financial Festival Hadir di Surabaya, Yuk Segera Daftar!

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |