Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bertekad untuk melanjutkan proyek Dimethyl Ether (DME) batu bara. Saat ini prosesnya juga masih dalam tahap evaluasi di Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Pabrik untuk produk pengganti Liquified Petroleum Gas (LPG) ini masuk dalam 18 proyek hilirisasi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto di tahun 2026.
CEO Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani mengatakan proses evaluasi di Danantara akan melihat keseluruhan proyek yang visible untuk di kerjakan. Beberapa hal yang yang dilihat terkait dengan kemampuan teknologi, melihat proyek ini sempat gagal dibangun.
"Kita juga memastikan dulu untuk teknologinya, teknologi yang kita utamakan adalah yang up to date juga dan paling efisien lah, karena kan DME ini dulu pernah dicoba jalankan, ya kan? sempat groundbreaking malah, tapi kemudian berhenti," kata Rosan, usai rapat di Istana Negara terkait hilirisasi, Kamis (6/11/2025).
"Nah hal itu yang kami kalau di Danantara tidak ada, tidak mau ada hal itu terjadi," tambahnya.
Sehingga menurut Rosan, evaluasi secara menyeluruh ini penting untuk menggapai target yang dicanangkan. Hingga pada akhirnya nanti diputuskan untuk melakukan peletakan batu pertama.
Lebih lanjut, Rosan juga mengatakan tak mempermasalahkan pendanaan, karena Danantara bisa melaukan investasi langsung. Namun terkait berapa nominal investasi yang diperlukan, masih belum bisa dibeberkan.
"Saya nggak ingat angkanya, soalnya ada banyak angka-angkanya," kata Rosan.
Sebelumnya pemerintah sudah melakukan peletakan batu pertama pada (24/1/2022) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, oleh Presiden RI Ke - 7 Joko Widodo.
Namun investor saat itu, perusahaan petrokimia asal Amerika Serikat, Air Product and Chemicals Inc. hengkang dari proyek batu bara menjadi DME atau metanol di Indonesia. Saat itu Air Product bermitra dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pertamina Persero, hingga Bakrie Group melalui PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia.
Selanjutnya, pemerintah menjajakan dengan mitra baru dari China, meski belum juga menemukan titik terang.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Siapkan Proyek Pengganti LPG, Ini Buktinya..

3 hours ago
1

















































