3 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah struktur besar di kompleks pembangkit listrik Korea East-West Power di kota Ulsan, Korea Selatan (Korsel), dilaporkan runtuh Kamis (6/11/2025) sore. Pihak berwenang setempat mengonfirmasi bahwa insiden ini telah menyebabkan belasan orang terjebak di bawah reruntuhan.
Mengutip AFP, Badan Pemadam Kebakaran Nasional (National Fire Agency/NFA) Korsel menyatakan bahwa keruntuhan terjadi sekitar pukul 2 siang waktu setempat di kantor pusat Ulsan Power yang berlokasi di pantai timur negara tersebut.
Hingga saat ini, NFA melaporkan bahwa dua orang telah berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian. Namun, sedikitnya tujuh orang lainnya diyakini masih terjebak dan belum terhitung keberadaannya.
Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini tengah berlangsung dengan intensif. Kecelakaan ini dilaporkan terjadi saat para pekerja sedang melakukan persiapan untuk merobohkan pembangkit listrik tenaga panas (termal) yang sudah tidak beroperasi.
Menanggapi insiden darurat ini, Perdana Menteri (PM) Korsel Kim Min seok segera mengeluarkan perintah untuk memobilisasi sumber daya secara maksimal.
"Kami memerintahkan semua kementerian untuk memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia, menempatkan prioritas utama pada penyelamatan mereka yang terjebak," ujarnya.
Selain fokus pada upaya penyelamatan, kantor perdana menteri juga menambahkan bahwa warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian sedang dievakuasi sebagai langkah pencegahan darurat. Evakuasi ini dilakukan menyusul potensi risiko atau dampak lanjutan dari runtuhnya struktur besar tersebut.
Situasi di Ulsan kini berada di bawah perhatian penuh otoritas pusat Korsel, dengan fokus utama pada upaya cepat untuk menemukan dan mengevakuasi korban yang masih terjebak di lokasi runtuhan.
(tps/șef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLTS Jadi Proyek EBT Terbesar di RUPTL Terbaru, ESDM Ungkap Alasannya
