Foto Internasional
Reuters, AFP, Pool, CNBC Indonesia
19 August 2025 21:50

Pemadangan udara menujukkan orang-orang melakukan demonstrasi setelah keluarga dan kerabat mereka disandera dalam konflik Israel dengan Hamas di Tel Aviv, Israel, Minggu (17/8/2025). Mereka menyerukan tindakan untuk mengamankan pembebasan keluarga dan teman-teman mereka. (X/SprinterObserve)

Demonstrasi ini juga menyerukan diakhirinya perang Gaza dan kesepakatan untuk membebaskan para sandera yang masih disandera oleh militan, sebuah dorongan yang dikritik tajam oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sekutunya. (X/SprinterObserve)

Hamas telah menyetujui proposal gencatan senjata 60 hari dengan Israel yang mencakup pengembalian separuh sandera yang ditahan di Gaza dan pembebasan beberapa tahanan Palestina oleh Israel, ungkap seorang sumber resmi Mesir pada hari Senin (18 Agustus). (REUTERS/Aviv Atlas)

Pejabat senior Hamas, Basem Naim, mengonfirmasi persetujuan kelompok tersebut di Facebook. Hamas mengatakan faksi-faksi Palestina lainnya juga telah memberi tahu para mediator tentang persetujuan mereka. (REUTERS/Shir Torem)

Rencana Israel untuk menguasai Kota Gaza di jantung daerah kantong Palestina telah menimbulkan kekhawatiran di luar negeri dan di dalam negeri, di mana puluhan ribu warga Israel pada hari Minggu (17 Agustus) mengadakan beberapa protes terbesar sejak perang dimulai, mendesak kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran dan membebaskan 50 sandera yang tersisa yang ditawan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Para pejabat Israel yakin 20 orang masih hidup. (GIL COHEN-MAGEN / AFP)