Pajak dari Ecommerce Lompat, Begini Analisis Kemenkeu

1 month ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerimaan pajak pemerintah dari aktivitas perdagangan online tumbuh pesat. Meskipun porsinya, kecil arus penerimaan dari toko online dan platform ecommerce membuat penerimaan pajak dari sektor perdagangan tetap tumbuh.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu memaparkan bahwa sektor perdagangan adalah salah satu sektor dengan kontribusi terbesar terhadap penerimaan pajak pemerintah.

Pemerintah berhasil mengumpulkan pajak senilai Rp 333,38 triliun dari aktivitas perdagangan sepanjang Januari-Agustus 2025, atau tumbuh 3 persen dari periode yang sama pada 2024. Tiap bulannya, pemerintah mencatat penerimaan pajak rata-rata Rp 41,7 triliun.

Kontribusi penerimaan dari subsektor perdagangan online pada periode yang sama mencapai Rp 17,4 triliun, tumbuh 65 persen dari Rp 10,5 triliun pada Januari-Agustus 2024.

"Perdagangan online ini tumbuhnya 65 persen. Jadi ini menunjukkan betapa tingginya pertumbuhan, meski sizenya kecil," katanya dalam pemaparan APBN Kita, Senin (22/9/2025).

Secara keseluruhan sektor perdagangan berkontribusi terhadap 23,1 persen penerimaan pajak sepanjang Januari-Agustus 2025. Sektor dengan penyumbang penerimaan pajak terbesar adalah industri pengolahan yaitu 27,1 persen.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indonesia Negara Nomor 1 Pakai AI se-Asia Tenggara, Begini Dampaknya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |