3 weeks ago
8
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) resmi mengakuisisi 20% saham perusahaan energi terbarukan asal Filipina, Citicore Renewable Energy (CREC). Meski hanya 20%, PNRE juga tetap mempunyai kendali strategis.
CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), John Anis menjelaskan bahwa proses akuisisi saham CREC dilakukan secara hati-hati dan bertahap, mengingat investasi luar negeri memiliki risiko yang perlu di mitigasi.
Ia pun menegaskan meskipun hanya sebagai pemegang saham minoritas, pihaknya tetap mempunyai kendali melalui skema kerja sama yang diatur dalam shareholder agreement. Skema ini memberi ruang bagi PNRE untuk berperan aktif dalam pengelolaan perusahaan.
"Jadi interest kita banyak yang dimasukkan di situ dan diterima. Contohnya misalnya kita memberikan kontrol, meskipun kita cuma 20% ada satu direksi yang kami masukkan di situ, yang masuk ke dalam direksi investasinya. Sehingga kami bisa mengontrol investasinya," kata John dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (21/8/2025).
Selain kendali perusahaan, PNRE juga mendapatkan kesempatan untuk memperkuat kapasitas SDM melalui transfer teknologi. Salah satunya PNRE diperbolehkan untuk menempatkan sejumlah tenaga kerja di operasi CREC.
"Jadi ada sekitar mulai dengan 4 orang untuk masuk ke dalam operasi mereka.
Untuk yang tadi itu, transfer teknologi. Jadi kami berharap tim kita nanti dirotasi untuk belajar sehingga nanti capability dan capacity buildingnya tercapai. Jadi kami punya porsi yang cukup banyak dalam pengelolaan perusahaan ini, meskipun hanya 20%," tambahnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih Jelang Lebaran
