3 weeks ago
9
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan regulasi periklanan Inggris ptiba-tiba melarang iklan sabun mandi Sanex, Rabu (20/8/2025). Produk itu sendiri dimiliki oleh grup barang konsumen AS Colgate-Palmolive.
Ini karena iklan itu menggambarkan kulit hitam "bermasalah" dan kulit putih "lebih unggul". Otoritas Standar Periklanan (ASA) mengatakan pihaknya mengambil tindakan setelah dua keluhan bahwa iklan TV tersebut mengabadikan stereotip negatif tentang orang-orang dengan kulit lebih gelap.
Iklan tersebut, yang ditayangkan pada bulan Juni, menampilkan dua model berkulit hitam dengan kulit gatal dan kering yang terbukti bermasalah. Sementara seorang model berkulit putih digambarkan dengan kulit halus.
"Kami menganggap hal itu dapat diartikan sebagai kesan bahwa kulit putih lebih unggul daripada kulit hitam," kata ASA dalam sebuah pernyataan.
Badan pengawas memutuskan iklan tersebut tidak boleh ditayangkan lagi. Iklan itu melanggar aturan yang melarang iklan yang berbahaya atau menyinggung.
Sementara itu, Colgate-Palmolive memberi tahu ASA bahwa iklan tersebut menggunakan skenario "sebelum dan sesudah" untuk menunjukkan bahwa produk tersebut cocok untuk semua orang. Perusahaan meyakinkan bahwa ini bukan untuk membuat perbandingan berdasarkan ras atau etnis.
Sebenarnya ASA pun mengakui bahwa pesan tersebut tidak disengaja. Badan itu memperingatkan perusahaan untuk "memastikan mereka menghindari pelanggaran serius atas dasar ras".
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
