Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
15 August 2025 21:40

Demonstrasi anti-pemerintah di Serbia berujung ricuh pada Kamis malam waktu setempat. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Mengutip Reuters, Jumat (15/8/202%), di Novi Sad, kota terbesar kedua di Serbia, puluhan demonstran memecahkan kaca, merusak furnitur, dan memercikkan cat ke Partai Progresif Serbia (SNS), partai berkuasa yang dipimpin Presiden populis Aleksandar Vucic. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Dilaporkan juga polisi anti huru-hara kemudian menutup beberapa blok jalan dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. (REUTERS/Andrej Hlozan)

Kerusuhan juga pecah di ibu kota Beograd. Ratusan pengunjuk rasa dan pendukung pemerintah saling melempar suar dan petasan di jalan utama kota. Polisi menggunakan gas air mata untuk memaksa massa membubarkan diri. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Reuters melaporkan sedikitnya lima demonstran ditahan. Sementara itu. Aksi protes ini dipicu insiden runtuhnya atap stasiun kereta api yang baru direnovasi di Novi Sad pada November lalu, menewaskan 16 orang. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)