8 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia pada Juni 2025 sebesar 0,19% month-to-month (mom).
Inflasi ini disumbang oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau adalah pendorong inflasi pada Juni 2025 dengan inflasi 0,46% dan andil inflasi 0,13%.
Lebih rinci, BPS mengungkapkan komoditas penyebab inflasi pada kelompok ini adalah beras, cabai rawit, bawang merah, dan tomat.
Menurut data BPS, beras memberikan andil inflasi sebesar 0,04% mom. Kemudian cabe rawit memberikan andil inflasi sebesar 0,03% mom. Sementara itu, bawang merah dan tomat masing-masing memberikan andil 0,02% mom.
Selain bahan pangan, kelompok lain yang mengalami inflasi pada Juni 2025 adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami inflasi sebesar 0,33% mom dan memberikan andil 0,02%.
Setelahnya ada kelompok rumah, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mengalami inflasi 0,09%. Lalu, ada kelompok kesehatan dan rekreasi, olahraga, dan budaya yang juga mengalami inflasi 0,09% mom pada Juni 2025.
Kemudian ada kelompok transportasi serta penyedia makanan dan minuman/restoran yang sama-sama mengalami inflasi 0,07% mom. Terakhir, ada kelompok pakaian dan alas kaki yang mengalami inflasi sebesar 0,05% mom pada Juni 2025.
Adapun, kelompok telekomunikasi, informasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,27% dan andilnya mencapai 0,02%. Ini adalah satu-satunya kelompok IHK yang mengalami deflasi.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
