BEI Buka Komunikasi dengan MSCI, Target Temui Titik Terang Pekan Ini

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya membuka komunikasi dengan Morgan Stanley Capital International (MSCI) terkait menyesuaikan kriteria perhitungan free float indeks. Sebab, hal itu sempat menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah beberapa waktu lalu.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menargetkan, pekan ini pihaknya dapat memperoleh penjelasan dari pihak MSCI terkait penyesuaian kriteria indeks. Dalam prosesnya, BEI juga berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

"Sedang diproses. Target minggu ini Insya Allah ya. Karena kita harus koordinasi dengan KSEI dan OJK," ujarnya saat ditemui di Ritz Carlton Jakarta, Rabu (5/11).

Iman belum dapat mengungkapkan secara rinci terkait surat yang disampaikan kepada MSCI. Namun Ia memastikan, pesan kepada MSCI terkait pertanyaan untuk memastikan aturan tersebut diterapkan ke seluruh bursa dunia.

"Kita tidak protes. Seperti di media, saya sampaikan, saya cuma mau menanyakan apakah aturan ini berlaku di semua bursa lainnya," ungkapnya.

"Kedua, Kita menjelaskan bagaimana Free float itu di bursa dilakukan yang berbeda dengan bursa lainnya. Jadi kita gak protes Kita cuma tanya equality Kesetaraan Yang dilakukan Kita tidak akan intervensi Kebijakannya," imbuhnya.

Diketahui, pasar saham pada perdagangan kemarin, Senin, (27/10/2025) jatuh hingga 3,8%. IHSG ambruk seiring dengan informasi yang beredar bahwa MSCI akan memberlakukan ketentuan baru mengenai free float.

MSCI mengusulkan dua pendekatan baru, dan akan memilih yang lebih rendah nilainya (lebih konservatif).

Pertama, berdasarkan data kepemilikan yang diungkapkan oleh perusahaan (laporan tahunan, pengajuan resmi, dan siaran pers), serta data dari KSEI (lembaga kliring Indonesia). Dalam pendekatan ini, saham-saham yang tercatat sebagai Scrip (tidak jelas kepemilikannya di data KSEI), dan dimiliki oleh korporasi atau kategori lainnya, akan dianggap bukan free float.

Pendekatan kedua, menggunakan data KSEI, dengan menganggap hanya saham Scrip dan saham milik korporasi sebagai non-free float. Mulai review Mei 2026, MSCI juga akan mengubah cara mereka membulatkan angka free float:

• High float (>25%) dibulatkan ke kelipatan 2,5% terdekat
• Low float (5-25%) dibulatkan ke kelipatan 0,5% terdekat
• Very low float (

Dampaknya bagi Indonesia, karena banyak perusahaan Indonesia memiliki kepemilikan besar oleh korporasi atau kelompok tertentu (bukan publik), aturan baru ini bisa menurunkan nilai free float mereka. Akibatnya, porsi saham Indonesia dalam indeks MSCI bisa turun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Minta Free Float Saham 30%, Bos OJK: Setuju Tapi Bertahap

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |