Alasan Polri Pakai Robot Pengganti Anjing Polisi Mulai 2026

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan robot dalam kepolisian nampaknya akan segera terwujud. Ini terlihat saat para robot hadir dalam pelaksanaan gladi kotor Hari Bhayangkara ke-79 pekan lalu.

Robot yang ikut dalam pelaksanaan tersebut dari humanoid, robot dog, robot tank, ropi, hingga robot agriculture. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan ini jadi momen perkenalan robot kepada masyarakat.

Penggunaan robot juga telah masuk dalam rencana strategis Polri tahun 2025-2045, salah satunya pada 2026 mendatang akan memasukkan pengadaan robodog pengganti anjing polisi.

"Renstra Polri 2025 sd 2045 tentang penggunaan robot dalam membantu tugas-tugas Polri sudah ada. Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya, namun lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya," jelasnya dikutip Senin (30/6/2025).

Namun sebenarnya sejumlah negara telah menggunakan robot untuk kepolisian. Sandi menjelaskan beberapa negara Asean telah bersiap menggunakannya untuk memaksimalkan kinerja.

"Tahun 2030 'wajah' kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot yang dinilai efektif untuk tugas kepolisian. Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Bahkan Cina sudah uji coba robot polisi untuk patroli. Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue)," kata Sandi.

Dia menjelaskan China telah menggunakan robot humanoid untuk patroli kepolisian. Sementara di Dubai, salah satu penggunaannya saat perpanjangan SIM.

Diharapkan robot-robot tersebut bisa berfungsi sebagai pengawasan dan pemantau di lokasi berbahaya. Termasuk penanganan situasi berbahaya, seperti penjinak bahan peledak, penyanderaan, serta pencarian dan penyelamatan korban saat kondisi bencana alam maupun kebakaran.

Pengembangan robot kepolisian dilakukan bersama PT Sari Teknologi. Direktur Utama Yohanes Kurnia Widjaja menjelaskan robot didesain sesuai dengan kebutuhan Polri, misalnya K9 bisa bertahan 8 jam dalam cuaca ekstrem dan terintegrasi dengan AI.

Begitu juga dengan robot humanoid yang masih dalam tahap pengembangan. Robot tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan tugas pelayanan dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat.

"Untuk robot Humanoid masih terus dipelajari dan dikembangkan sesuai kebutuhan kepolisian di masa depan. Kami masih memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh," kata Yohanes.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |