Terungkap Trump Terang-terangan Mau Lawan Putin, Ancam Bom Moskow

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan sempat mengatakan niatnya untuk membombardir Moskow demi menekan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini diutarakan dalam buku yang berjudul, "2024: How Trump Retook the White House and the Democrats Lost America."

Mengutip CNBC International, Kamis (10/7/2025), rencana ini disampaikan Trump kepada para donatur kampanyenya tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk mengancam Putin agar tidak melanjutkan niatnya untuk benar-benar menginvasi Ukraina.

"Dengan Putin, saya berkata, 'Jika Anda pergi ke Ukraina, saya akan mengebom habis-habisan Moskow," kata Trump kepada para donatur pada pertemuan tersebut, menurut rekaman audio dari pertemuan 14 Mei 2024 di Hotel Pierre, New York.

"Saya katakan, saya tidak punya pilihan. Lalu (Putin) berkata, seperti, 'Saya tidak percaya Anda.' Tapi dia percaya saya 10%," ujar Trump sebagaimana diungkapkan rekaman audio dari para penulis buku baru tersebut, Josh Dawsey, Tyler Pager, dan Isaac Arnsdorf.

Pada pertemuan donatur yang sama, Trump mengklaim bahwa ia juga memberikan ancaman yang sama kepada Presiden China Xi Jinping. Hal ini bertujuan untuk mencegah Beijing menginvasi Taiwan.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, ketika Joe Biden menjabat. Menurut seorang Juru Bicara Gedung Putih yang ditanyai soal ancaman ini, Rusia tak akan berani menyerang Ukraina jika waktu itu Trump sudah menjadi presiden.

"Seperti yang telah berulang kali dikatakan Presiden Trump, Rusia tidak pernah berani menginvasi Ukraina ketika ia menjabat. Itu hanya terjadi ketika Biden menjabat. Berkat kepemimpinan Presiden ini, Amerika sekali lagi menjadi pemimpin dunia bebas, dan perdamaian melalui kekuatan dipulihkan," kata juru bicara itu.

"Presiden Trump menang dengan agenda America First, dan ia bekerja keras untuk melaksanakan mandat yang diberikan rakyat Amerika kepadanya."

Di sisi lain, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ia "tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal hal ini". Ia juga menekankan bahwa ada banyak berita palsu yang beredar akhir-akhir ini.

"Apakah itu palsu atau tidak, kami juga tidak tahu," kata Peskov.

Sejak Trump kembali ke Gedung Putih, ia telah meningkatkan retorikanya dalam mengkritik Putin. Pada hari Selasa, Trump mengatakan ia tidak senang dengan pemimpin Rusia tersebut atas perang melawan Ukraina.

"Dia membunuh banyak orang .... sebagian besar tentaranya dan tentara mereka, dan sekarang jumlahnya mencapai 7.000 per minggu," kata Trump tentang Putin dalam rapat Kabinet.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bye Perang Rusia-Ukraina, Tangan Kanan Putin Sebut Ada Nego ke Trump

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |