Jakarta, CNBC Indonesia - Del Monte Foods, perusahaan yang telah berdiri selama 138 tahun akhirnya tumbang dan telah mengajukan kebangkrutan.
Perusahaan yang terkenal dengan buah dan sayuran kalengnya kini tengah dalam proses pengajuan pailit atau Chapter 11 di Amerika Serikat (AS) kepada beberapa bank kreditur utama.
Del Monte Foods juga tengah menjalani proses penjualan untuk semua asetnya. Di antara lini produk perusahaan tersebut terdapat sejumlah bahan pokok dapur yang terkenal, termasuk kaldu College Inn dan tomat kaleng Contadina, serta merek andalannya, Del Monte.
Del Monte mengatakan bahwa mereka telah memperoleh pendanaan baru senilai US$912,5 juta yang akan memungkinkan perusahaan tersebut untuk tetap bertahan selama proses penjualan dan akan menjaga perusahaan tersebut tetap beroperasi seperti biasa saat memasuki musim puncak pengalengan.
Perusahaan tersebut mencatatkan kewajiban yang diperkirakan antara US$1 miliar dan US$10 miliar, menurut dokumen pengadilan.
Del Monte menyatakan bahwa permintaan konsumen telah menurun, yang menyebabkannya mengeluarkan biaya yang lebih besar terkait dengan kelebihan persediaan yang harus disimpan dan berusaha dikeluarkan dari rak dengan peningkatan terhadap biaya promosi.
Diketahui Del Monte memulai usahanya pada tahun 1886 dan membangun pabrik pengalengan yang terkenal di San Francisco pada tahun 1907. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa mereka mengoperasikan pabrik pengalengan buah dan sayuran terbesar di dunia pada tahun 1909. Namun kini masa jayanya telah usai.
Del Monte bukanlah satu-satunya perusahaan asal Amerika yang mengajukan kebangkrutan. Terpantau terdapat 286 perusahaan terkemuka yang telah mengajukan kepailitan pada 2025.
Terdapat banyak alasan dan sebab bangkrutnya perusahaan terkemuka, mulai dari dampak suku bunga tinggi b,erkepanjang, melemahnya permintaan konsumen, lonjakan biaya operasional, banyaknya kompetitor, geopolitik dan ketidakpastian global.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)