Situasi Tidak Kondusif, Prabowo Tunda Kunjungan ke China

2 months ago 32

Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk belum menghadiri undangan pemerintah China. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi melalui video keterangan resmi terkait agenda luar negeri Presiden pada September 2025.

Menurut Mensesneg, salah satu pertimbangan utama adalah adanya beberapa undangan bersamaan, termasuk sidang tahunan PBB di New York. Presiden Prabowo ingin menimbang prioritas kehadiran agar dapat mengikuti agenda internasional yang lebih strategis.

Selain itu, dinamika dalam negeri menjadi pertimbangan penting. Presiden menilai perlu memantau dan memimpin langsung proses penyelesaian berbagai situasi di tanah air sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan kerendahan hati dan memohon maaf kepada pemerintah Tiongkok memutuskan untuk belum dapat menghadiri undangan tersebut," kata Mensesneg, Sabtu (30/8/2025).

Keputusan ini menegaskan fokus pemerintah pada stabilitas dan penyelesaian isu domestik, sekaligus menjaga hubungan baik dengan mitra internasional.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo menjadi salah satu dari 26 kepala negara dan pemerintahan yang diundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri parade militer di Beijing pada 3 September 2025.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Terduga! Bacaan JK Soal 'Isi Kepala' Trump & Nasib AS

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |