Banjarmasin, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahan bakar minyak (BBM) khususnya BBM bersubsidi Pertalite (RON 90) yang dibeli oleh masyarakat tidak berdampak buruk pada mesin kendaraan.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam kunjungannya ke SPBU Pertamina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bahlil pun lantas bertanya kepada pengguna BBM Pertalite apakah BBM yang dibeli oleh masyarakat menyebabkan mesin mogok?
"Gimana, motor kamu mogok-mogok gak? Pakai apa, Pertalite? Pertalite lain atau yang mogok mungkin daerah lain ya, disini aman semua ya?," ujar Bahlil saat berinteraksi dengan konsumen, di SPBU Pertamina Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (19/3/2025).
Pengendara sepeda motor itu pun mengklaim bahwa BBM Pertalite yang dibelinya itu tidak menyebababkan mesin kendaraannya bermasalah. "Nggak mogok," jawab pengendara tersebut.
Selain memastikan kualitas BBM, Bahlil memastikan BBM yang disubsidi oleh pemerintah bisa tepat sasaran diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Hal itu mengingat, negara telah menggelontorkan hingga Rp 150 triliun per tahun hanya untuk subsidi BBM.
"Teman-teman media ini yang harus dijaga karena apa? ini kan di subsidi oleh negara jadi subsidi kita itu satu tahun bensin ya atau Pertalite dengan Solar itu Rp 150 triliun tergantung harga minyak dunia," imbuhnya.
Meski dinilai masih belum sempurna, pihaknya terus melakukan penataan penyaluran BBM bersubsidi di dalam negeri agar lebih tepat sasaran.
"Jadi Ibu Kepala BPH Migas ini memakai barcode ini untuk memastikan subsidi-nya tepat sasaran itu pun masih ada yang belum yang tidak semuanya sempurna masih kita tetap penataan," tutupnya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Mendag Segel SPBU "Nakal" di Bogor, Pakai Alat Pengurang Takaran
Next Article Daftar Harga BBM Berlaku 9 November 2024 di SPBU BUMN-Swasta