Penerimaan Negara dari Batu Bara Cs Diramal Turun di 2025, Ada Apa?

18 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan Penerimaan Negara dari sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun ini akan mengalami penurunan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjelaskan hal ini tak terlepas dari tren harga komoditas. Terutama batu bara yang diprediksi mengalami kontraksi meskipun produksi dan penjualan tinggi.

"Kami menyampaikan historical dari 2019, tren peningkatan. Kecuali 2025 kami melihat tren dari sisi harga yang kontraksi, volume naik, secara produktivitas ESDM akan semakin baik. Tapi kalau bicara untuk penerimaan negara memang kombinasi dengan harga," kata Dadan dalam acara CNBC Indonesia Mining Forum di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Ia pun mencontohkan pada 2024 misalnya, target produksi batu bara ditetapkan sebesar 710 juta ton, namun realisasinya mencapai 836 juta ton. Adapun, dari total produksi tersebut sekitar 555 juta ton diekspor dan sisanya diserap oleh pasar domestik.

Sementara itu, jika dikonversi ke dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), realisasi penerimaan sub sektor minerba tahun lalu mencapai Rp 140,46 triliun atau 23% lebih tinggi dibandingkan target yang ditetapkan di awal tahun.

"Apabila dikonversi kepada PNBP, jadi tahun lalu penerimaan di ESDM Sub sektor Minerba Rp 140,46 triliun ini 23% lebih tinggi daripada target yang ditetapkan di awal tahun," kata dia.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengusaha Berharap Pemerintah Tarik Aturan HBA Ekspor Batu Bara

Next Article Intip Potensi Sektor Tambang di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |