Bitcoin ATH Tembus Rp1,92 Miliar, Negara Ini Mendadak Kaya Raya

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemain pasar kripto kini tengah bahagia usai Bitcoin (BTC) kembali menembus level tertinggi sepanjang masa. Aksi akumulasi dari institusi global mendorong melejitnya harga Bitcoin. Beberapa pemegang Bitcoin terbesar pun tengah kebanjiran cuan besar dari kenaikan tersebut.

Hingga perdagangan intraday hari ini Minggu (13/7/2025), harga Bitcoin berada di level US$117.427 atau setara dengan Rp1,9 miliar per koin. Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi US$118.832 atau setara dengan Rp1,92 miliar per koin pada Sabtu (12/7/2025).

Melesatnya harga BTC seiring dengan meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti BlackRock. Berdasarkan data iShares Bitcoin Trust (IBIT) kini BlackRock telah menggenggam lebih dari 700.000 BTC, setara dengan lebih dari 3,3% dari total suplai Bitcoin di dunia.

BlackRock melalui IBIT bahkan kini mencatatkan pendapatan tahunan dari biaya pengelolaan yang melebihi ETF S&P 500 miliknya sendiri (IVV). Hal ini mencerminkan bagaimana tren pasar bergerak ke arah aset digital sebagai kelas investasi utama.

Bukan hanya institusi AS, perusahaan teknologi Inggris seperti The Smarter Web Company juga meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka hingga 1.000 BTC.

El Salvador juga terus menunjukkan konsistensinya dalam strategi akumulasi BTC. Negara tersebut kini memiliki lebih dari 6.232 BTC, dengan nilai keuntungan belum terealisasi yang melampaui US$ 400 juta atau setara dengan Rp47,2 triliun.

Kapitalisasi pasar BTC kini mencapai lebih dari US$2,34 triliun. Kini Bitcoin menjadi satu-satunya koin yang menyumbang kapitalisasi pasar kripto terbesar. BTC menyumbang sekitar 65% dari total kapitalisasi pasar kripto global yang telah menembus US$3,4 triliun.

Kondisi ini memperlihatkan dominasi BTC yang tetap solid meski kompetisi dari altcoin terus meningkat.

Kini BTC tidak hanya sebagai alat pelindung nilai, tapi juga mulai dipakai oleh perusahaan besar sebagai bagian dari strategi mengelola cadangan uang mereka.

Kinerja pergerakan harga BTC yang sangat agresif di sepanjang pertengahan 2025 ini juga mencerminkan pola teknikal yang kuat. Meskipun BTC sempat terkoreksi ke level US$98.200, akan tetapi harga BTC dengan cepat kembali bangkit pada akhir Juni sebelum meroket ke ATH pada bulan ini.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |