Sawah RI Cuma Bisa Panen 1,4 Kali, Zulhas Tunjuk Sumber Masalah

1 month ago 21

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, kedaulatan pangan menjadi fokus perhatian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Meski, imbuh dia, target itu bukan hal mudah direalisasikan.

Zulhas menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi. Mulai dari persoalan pupuk, hingga laju alih fungsi lahan di tengah kenaikan kebutuhan dan keterbatasan.

Persoalan lain, imbuh dia, menyangkut produktivitas lahan sawah di Indonesia.

"Kebutuhan kita terus bertambah. Karena itu membangun yang baru dan optimalisasi sawah yang ada harus dilakukan. Dengan optimalisasi produksi bisa naik," katanya saat menyampaikan keynote speech dalam Food Summit 2025 di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

"Saya lihat, ternyata lahan sawah existing itu 7,4 juta hektare. Panennya bisa 10 juta hektare. Berarti, panennya rata-rata 1,4 kali. Mungkin ada yang panen 2 kali, tapi ada yang 1 kali. Kenapa cuma sekali? Ternyata karena irigasi," bebernya.

Selain irigasi, imbuh dia, ketersediaan pupuk dan obat-obatan juga berpengaruh terhadap produktivitas lahan sawah di Indonesia.

Sebelumnya, cetus Zulhas, pupuk menjadi momok bagi peningkatan produksi pertanian di Indonesia. Di antaranya, proses rantai pasok, penyaluran yang ruwt, hingga jalur koordinasi terkait distribusi pupuk.

Hal inilah yang kemudian didorong Zulhas agar proses distribusinya tak lagi ruwet. Hasilnya, pasokan pupuk lancar dan hasil panen menjadi bagus.

"Kita sudah pangkas, sudah selesai. Per Januari sudah ada pupuk," kata Zulhas.


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Zulhas Beberkan 2 Kuncian Utama Swasembada Pangan

Next Article Jadi Menko Pangan, Zulhas Bilang Gini Soal Target 100 Hari

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |