Satelit Soviet Jatuh ke Bumi Ancam Wilayah RI, Ini Penjelasan BRIN

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Satelit Soviet berusia 53 tahun, Kosmos 482 dikabarkan akan jatuh ke Bumi. Hingga kini lokasi jatuhnya masih belum dipastikan.

"Lintasan orbit merentang wilayah antara 52 derajat LU sampai 52 derajat LS. Semua wilayah itu berpotensi kejatuhan sampah antariksa," kata Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Profesor Thomas Djamaluddin kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/5/2025).

Dia menjelaskan kemungkinan jatuh di wilayah Indonesia masih terbuka. Baru pada 10 Mei 2025 bisa diperkirakan wilayah bebas atau tidak punya potensi kejatuhan.

Selain itu satelit namun belum bisa dipastikan titik jatuhnya. Kemungkinannya bisa di lautan, hutan, ataupun gurun.

"Penentuan waktu dan titik jatuh ketidakpastiannya masih besar, jadi belum bisa diprakirakan dengan baik," kata Thomas.

"Kemungkinan besar jatuh di lautan, hutan, atau gurun karena itulah wilayah terluas yang dilintasi, walau wilayah berpenduduk tetap waspada," dia melanjutkan.

Mengutip Live Science, Kosmos 482 meluncur pada 1972. Wahana antariksa itu bagian dari program Venera dari bekas Uni Soviet untuk mendarat di Venus.

Kosmos 482 dibangun menjadi wahana dari Venera 8 yang terbang ke Venus pada Juli 1972. Sebelumnya Venera 7 juga telah mendarat di planet itu terlebih dulu.

Namun ternyata Kosmos 482 mengalami kerusakan. Akhirnya terbelah menjadi dua, dan badan utama telah jatuh pada 1981.

Bagian lainnya terus berada di orbit selama lebih dari 50 tahun.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Solusi Redis Bantu Industri Manfaatkan Era "Ledakan Data"

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |