'Meneropong' Pelaksanaan Anggaran Tahun 2025, Tantangan dan Peluang

5 hours ago 2

Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNBCIndonesia.com

Tahun 2025 menjadi tahun penting dalam siklus pembangunan nasional, di mana pemerintah terus berupaya memperkuat efektivitas pelaksanaan anggaran guna mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga kesinambungan fiskal.

Pemerintah terus memperkuat peran anggaran negara sebagai instrumen utama kebijakan fiskal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga stabilitas makroekonomi.

Untuk mewujudkan pelaksanaan anggaran yang efektif, efisien, dan akuntabel, diperlukan langkah-langkah strategis yang terarah dan adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis, baik global maupun domestik.

Efisiensi Belanja
Pada awal tahun 2025 terdapat beberapa hal yang mendapatkan perhatian khusus antara lain Presiden Republik Indonesia telah menetapkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. 

Beleid itu yang menginstruksikan adanya efisiensi belanja pada pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 dengan total nominal sebesar Rp306.695.177.420.000,- yang terdiri atas Anggaran Belanja kementerian/lembaga Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp256.100.000.000.000,- dan Transfer ke Daerah sebesar Rp50.595.177.420.000,-.

Sebagai tindak lanjut, Menteri Keuangan menyampaikan surat kepada para pimpinan K/L Nomor S-37/MK.02/2025 hal efisiensi belanja K/L dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2025 dan Nomor S-75/MK.02/2025 hal Tindak Lanjut Efisiensi Belanja K/L dalam Pelaksanaan ABPN TA 2025.

Lantas dengan kondisi tersebut, langkah-langkah strategis apa yang wajib dilakukan oleh K/L dalam pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2025 agar terwujud belanja pemerintah yang lebih berkualitas (spending better)?

Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2025
Untuk mewujudkan pelaksanaan anggaran yang efektif, efisien, dan akuntabel, diperlukan langkah-langkah strategis yang terarah dan adaptif. Adapun langkah-langkah strategis yang wajib dilakukan oleh K/L agar terwujud belanja pemerintah yang lebih berkualitas (spending better) antara lain:

Melakukan peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran.
Untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran ini bisa dilakukan antara lain dengan meningkatkan kualitas dan akurasi penyusunan rencana program/kegiatan pada awal tahun anggaran.

Kemudian dengan meningkatkan kualitas reviu anggaran dan melakukan optimalisasi revisi anggaran serta dengan melakukan sinkronisasi dan harmonisasi belanja pemerintah pusat (K/L) dengan belanja pemerintah daerah (transfer de daerah) sesuai bidang dan lingkup kerja K/L masing-masing.

Melakukan peningkatan pelaksanaan anggaran belanja yang berkualitas (spending better).
Hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan anggaran belanja yang berkualitas (spending better) antara lain dengan melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa (PBJ) kemudian melakukan akselerasi pelaksanaan program/kegiatan/proyek, meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja (value for money) serta dengan meningkatkan kualitas pelaksanaan program/kegiatan yang bersumber dari dana PHLN dan SBSN.

Melakukan akselerasi program/kegiatan pemerintahan baru.
Pada langkah strategis ini, langkah konkret yang bisa dilaksanakan adalah dengan melakukan akselerasi operasionalisasi dan pelaksanaan program/kegiatan K/L baru terdampak transisi Kabinet Merah Putih (KMP) serta dengan memprioritaskan pencapaian Program ASTA CITA dan Quick Wins Presiden RI.

Melakukan peningkatan akuntabilitas proses pelaksanaan anggaran.
Dalam meningkatkan akuntabilitas proses pelaksanaan anggaran di tahun 2025 ini, yang perlu dilakukan antara lain dengan meningkatkan akuntabilitas tata kelola pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran, meningkatkan monitoring dan evaluasi serta pengendalian internal serta dengan meningkatkan kualitas dan validitas capaian output serta pelaporannya.

Langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2025 dirancang untuk mendukung tata kelola keuangan negara yang sehat, transparan, dan akuntabel. Dengan semangat reformasi birokrasi dan penguatan akuntabilitas, pelaksanaan anggaran diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan nasional yang berdaya saing dan inklusif. Pelaksanaan anggaran tidak hanya sekadar realisasi belanja, namun juga menyangkut kualitas output dan outcome yang dihasilkan.

Tahun 2025, efisiensi belanja negara menjadi fokus utama, terutama dalam memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan nilai tambah dan manfaat yang optimal. Penyusunan DIPA yang lebih realistis, pelaksanaan belanja berbasis kinerja, serta pemantauan dan evaluasi secara berkala menjadi kunci dalam mencapai hal tersebut.

Penutup
Sejalan dengan langkah-langkah strategis di atas, digitalisasi proses pelaksanaan anggaran terus ditingkatkan melalui integrasi sistem informasi keuangan, pemanfaatan big data serta penguatan sistem berbasis teknologi.

Misalnya seperti Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) dan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) yang membantu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kecepatan dalam proses penganggaran, pencairan dana, serta pelaporan. Dengan ekosistem digital yang terintegrasi, diharapkan pelaksanaan anggaran dapat lebih adaptif, transparan, dan efisien.

Pelaksanaan anggaran tahun 2025 merupakan cerminan komitmen pemerintah dalam memperbaiki tata kelola keuangan negara. Dengan prinsip adaptif, efisien, dan digital, diharapkan anggaran negara dapat menjadi instrumen yang lebih efektif dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


(miq/miq)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |