2 weeks ago
10
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mendorong masyarakat untuk gencar menggunakan kendaraan listrik (EV). Alasannya, selain berdampak pada lingkungan, EV juga berkontribusi nyata pada pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Semula, Moeldoko mengungkapkan bahwa masyarakat dapat berkontribusi langsung pada negara dengan beralih menggunakan kendaraan listrik. Mengingat, hal itu dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.
Menurut dia, anggaran subsidi BBM yang dikeluarkan pemerintah cukup besar. Bahkan untuk tahun 2025 saja besarannya dipatok sebesar Rp 150 triliun.
"Kalau semua bisa dikurangi subsidinya, maka agregat dari keluarga korporasi lingkungan yang bersih itu berkurang subsidi, maka banyak sekali negara akan menerima sumbangan dari teman-teman," kata Moeldoko dalam acara Sharing Session The Future EV In Mining Industry, yang selenggarakan CNBC Indonesia, Selasa (26/8/2025).
Di samping itu, Moeldoko menilai pengurangan subsidi BBM juga akan berdampak dalam mengurangi tekanan inflasi. Pasalnya, pengeluaran negara untuk anggaran subsidi BBM berkurang.
"Ada sebuah kata bijak, di dunia orang yang baik adalah orang yang mampu berbuat baik bagi lingkungan, dan bermanfaat bagi lingkungan. Jadi langkah teman-teman ini ibadah. Positif tidak ada yang negatif," tambahnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Kembangkan Bisnis EV dengan Australia, Ini Targetnya
