1 week ago
9
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan perekonomian Indonesia menunjukkan resiliensi terhadap tekanan ketidakpastian global.
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Kerja Menteri Keuangan dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9/2025). Purbaya menegaskan resiliensi ekonomi ini menempatkan Indonesia di dalam kelompok negara-negara kuat.
"(Indonesia) Berada di kelompok negara-negara resilien," kata Purbaya.
Namun demikian, pemerintah tetap waspada terhadap dampak dari dinamika eksternal tersebut. Adapun, dinamika eksternal tersebut a.l. perang dagang dan konflik geopolitik.
Ancaman dari dinamika eksternal ini membutuhkan kewaspadaan agar tidak menganggu rantai pasok sehingga meningkatkan volatilitas nilai tukar rupiah.
"Semua kita antisipasi dan mitigasi, meskipun ada tarif tinggi di AS," kata Purbaya.
Resiliensi Indonesia ini dibuktikan oleh pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%. Pertumbuhan ini ditopang oleh masih kuatnya konsumsi rumah tangga dan investasi, serta kinerja ekspor dan impor. Ini ditambah oleh manufaktur Indonesia yang kuat dari hasil hilirisasi.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Ungkap Daya Beli Masyarakat Indonesia Masih Aman
