Lebih Rendah, Defisit APBN 2026 Direncanakan 2,48% PDB

4 weeks ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jumat (15/8/2025)

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan total belanja direncanakan sebesar Rp3.786,5 triliun.

Sementara itu penerimaan negara ditarget sebesar Rp3.147 triliun, sehingga defisit APBN mencapai Rp638,8 triliun atau 2,48% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Defisit tersebut masih berada dalam batas yang diatur oleh Undang-undang Keuangan Negara. Dibandingkan dengan outlook 2025, defisit APBN juga lebih rendah.

Adapun target pembangunan 2026 adalah:

  • Pengangguran 4,44 - 4,96%
  • Kemiskinan 6,5 - 7,5%
  • Kemiskinan ekstrem: 0 - 0,5%
  • Gini ratio: 0,377 - 0,380

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi 2026 Bakal Gelap, Ini Desain Lengkap APBN Tahun Kedua Prabowo

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |