KBM Gelar PJAD, Wujudkan Satu Desa Satu Jurnalis di Ketapang

18 hours ago 6

FOTO : Momen berpoto bersama sela-sela kegiatan PJAD Section 2 KBM, berlangsung di Aula Kantor Bupati Ketapang, pada Sabtu 1 November 2025 [ ist ]

Tim PJAD – radarkalbar.com

KETAPANG – Suasana Aula Kantor Bupati Ketapang tampak hidup pada Sabtu (1/11/2025) pagi.

Puluhan aparatur desa dari berbagai penjuru Ketapang bersemangat mengikuti Pelatihan Jurnalistik Aparatur Desa (PJAD) Section 2 yang digagas oleh Kampung Borneo Multimedia (KBM).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, yang hadir mewakili Bupati Ketapang Alexander Wilyo.

Dalam sambutannya, Repalianto menegaskan pentingnya kemampuan aparatur desa dalam menyampaikan informasi publik secara akurat dan menarik.

“Pembangunan desa harus disertai dengan kemampuan menginformasikannya. Melalui pelatihan ini, kita ingin aparatur desa tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi juga komunikator pembangunan yang baik,” ujar Repalianto di hadapan peserta.

Ia menambahkan, di era digital seperti sekarang, keterampilan jurnalistik menjadi salah satu modal penting bagi desa dalam menjaga transparansi dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya.

Kegiatan yang diikuti 102 aparatur desa se-Kabupaten Ketapang ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Ketapang Ahmad Sholeh, perwakilan Dinas Kominfo, PLN Ketapang, dan Ketua DPC APDESI Ketapang H. Yunendri.

Setelah prosesi pembukaan, suasana pelatihan beralih menjadi interaktif. Para peserta langsung disuguhkan berbagai materi dari narasumber berpengalaman di dunia media, Muhammad Khusyairi Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalbar membuka sesi dengan materi dasar-dasar jurnalistik.

Dilanjutkan dengan Beni Sulastyo yang mengajak peserta memahami dunia konten multimedia dan praktik membuat video informatif desa.

Pada sesi siang, Uun Yuniardi, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalbar, memaparkan teknik penulisan berbasis SEO agar informasi desa lebih mudah dijangkau publik luas.

Suasana pelatihan terasa cair. Para peserta tak hanya mendengarkan, tapi juga langsung mencoba menulis dan membuat konten lapangan menggunakan perangkat sederhana.

Pelatihan ini akan berlanjut hingga Minggu (2/11/2025) dengan materi lanjutan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Ketapang, Syamsul Islami. Para peserta nantinya akan kembali terjun praktik untuk menghasilkan karya jurnalistik berbasis sosial media.

Steering Committee R. Rido Ibnu Syahrie menyebutkan PJAD bukan sekadar pelatihan, tetapi juga gerakan menuju kemandirian informasi desa.

“Kami berharap lahir semangat baru dari peserta satu desa, satu jurnalis. Dengan begitu, desa bisa menyuarakan potensi dan pembangunan secara mandiri,” ungkap Rido.

Kegiatan PJAD ini menegaskan desa kini bukan hanya menjadi pusat pembangunan fisik, tetapi juga pusat penyebaran informasi positif yang mencerdaskan masyarakat. [ red ].

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |