Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan Kantor Wakil Presiden (wapres) sudah masuk tahap akhir yakni mengisi perabotan di dalamnya. Basuki juga mengungkapkan Wapres Gibran Rakabuming Raka kabarnya ingin mulai berkantor di IKN tahun depan. "Beliau (Gibran) punya keinginan gitu (berkantor di IKN tahun 2026), saya dengar," kata Basuki saat ditemui di UGM, Jumat (12/12/2025). (Dok. Otorita IKN)
Istana Wapres dibuat dengan konsep "Huma Betang Umai". Dalam Bahasa Dayak diartikan sebagai "Rumah Panjang Ibu". Makna sosok Ibu secara filosofis diartikan sebagai pengayom, pelindung, pemberi, dan pemelihara. Selain itu, kata Ibu di sini juga dikaitkan dalam pengartian kata "Ibu Kota" dan "Ibu Pertiwi". (Dok. Otorita IKN)
Dalam komplek Kantor Wapres ini akan terdiri dari beberapa area penting. Atap paling panjang pada gambar merupakan Istana dan Kantor Wapres seluas 14.642 meter persegi, atap persegi berwarna putih di sampingnya merupakan Kediaman Wapres seluas 4.154,15 meter persegi, bangunan di sampingnya yang kecil adalah pendopo, di depannya ada gedung paspampres dan parkiran, dan di sampingnya adalah bangunan penunjang. (Dok. Otorita IKN)
Luas total lahan untuk Istana Wapres adalah 148.417 meter persegi atau 14,8 hektare. Saat ini lingkungan tersebut belum sepenuhnya rampung. Nantinya di sekeliling bangunan akan banyak pohon, bahkan di atas pendopo serta gedung paspampres dan parkiran akan dibuat hijau dengan banyak tanaman. (Dok. Otorita IKN)
Lokasinya berada tidak jauh dari pintu keluar-masuk IKN atau sumbu kebangsaan. Tepatnya di kiri jalan keluar IKN. Pada pemberitaan 2024 lalu disebut pembangunan Tahap I ditaksir akan menelan dana sekitar Rp 1,4 triliun. Pengerjaannya dilakukan oleh PT Adi Karya dengan Penta Architecture KSO. (Dok. Otorita IKN)

8 hours ago
7

















































