Ini Bocoran Negosiasi RI dan Amerika Soal Perang Dagang

11 hours ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan harapan Indonesia dari hasil negosiasi dengan Pemerintah Amerika Serikat terkait implementasi tarif importasi baru. Menurutnya pihak Indonesia meminta hasil nyata seperti adanya penandatanganan perjanjian hingga penurunan tarif.

Airlangga menjelaskan dalam proses negosiasi bisanya dilakukan 2 - 3 kali, karena adanya kesepakatan dan drafting atau penyusunan rancangan dokumen.

"Indonesia menyampaikan, Indonesia ingin yang sifatnya konkret. Jadi ya artinya specific outcome itu lebih penting sehingga kita dalam tanda penting untuk perjanjian nanti fremwork berikut dalam bentuk limited FTA (Free Trade Agreement)," kata Airlangga, saat memberikan keterangan pers, di Kompleks Istana, Selasa (15/4/2025).

Airlangga berharap adanya perjanjian dagang yang diteken seperti Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) dengan Amerika Serikat. Itu merupakan pakta perjanjian untuk memperluas perdagangan maupun menyelesaikan perselisihan.

"Nah itu yang dalam format perjanjian. Tapi lain kita minta specific outcome, yang lain pragmatis saja," kata Airlangga.

Adapun mantan ketua umum partai Golkar ini berharap pemerintah AS bisa segera menurunkan tarif importasi, dari Indonesia yang dikenakan 32%, meski sedang ditunda 90 hari.

"Belum ada, yang penting diturunkan," kata Airlangga saat ditanya target dari hasil negoisasi ini.


(hoi/hoi)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Daftar 185 Negara Kena Tarif Impor Trump, Indonesia Kena 32%

Next Article Gawat! RI Berpotensi Masuk Radar Perang Dagang Trump

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |