Lagi-lagi Trump Bela Batu Bara, Indonesia Bisa Dapat Durian Runtuh

18 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara menguat tipis usai pemerintahan Donald Trump mengecualikan banyak pembangkit listrik tenaga batu bara dari batasan merkuri dan racun udara.

Dilansir dari Refinitiv, harga batu bara 15 April 2025 tercatat sebesar US$99/ton atau naik 1,51% apabila dibandingkan penutupan perdagangan 14 April 2025 yang sebesar US$99/ton.

Pemerintahan Trump telah memberikan pengecualian kepada 47 perusahaan dari peraturan yang bertujuan mengurangi merkuri dan polutan udara beracun untuk pembangkit listrik tenaga batu bara mereka selama dua tahun, menurut daftar fasilitas yang diterbitkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) pada hari Selasa.

Daftar pengecualian ini merupakan langkah terbaru dari pemerintahan Trump yang menggunakan perintah eksekutif atau darurat untuk segera melindungi fasilitas pencemar dari kewajiban mematuhi standar udara dan air yang diperketat oleh pemerintahan Biden, sementara EPA sedang menjalani proses yang lebih panjang untuk mencabut aturan tersebut.

Standar Merkuri dan Polutan Udara Beracun (MATS) era Biden masih berlaku setelah Mahkamah Agung pada bulan Oktober menolak untuk menangguhkan aturan tersebut, meskipun sekelompok negara bagian yang mayoritas dikuasai Partai Republik dan kelompok industri mengajukan gugatan hukum untuk menangguhkannya.

Namun, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan proklamasi minggu lalu yang merinci bahwa sumber emisi tertentu yang termasuk dalam cakupan MATS dibebaskan dari kewajiban kepatuhan, sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali industri batu bara dan memperpanjang umur pembangkit listrik batu bara yang sudah tua.

Pembangkit listrik tenaga batu bara menghasilkan kurang dari 20% listrik di AS, turun dari 50% pada 2000, menurut Badan Informasi Energi (EIA) seiring dengan meningkatnya produksi gas alam akibat fracking dan teknik pengeboran lainnya. Pertumbuhan energi surya dan angin juga telah mengurangi penggunaan batu bara.

Merkuri adalah neurotoksin kuat yang menurut American Lung Association dapat menyebabkan kerusakan perkembangan yang serius. Merkuri dan polutan udara beracun lainnya dari pembakaran batu bara meningkatkan risiko serangan asma, stroke, serangan jantung, dan kanker paru-paru.

Aturan era Biden mewajibkan pemantauan emisi secara terus-menerus.

Para pendukung pengecualian menyatakan bahwa aturan MATS membebani pembangkit listrik tenaga batu bara secara berat dan mengancam kelangsungan sektor batu bara di AS.

Anggota Kongres Partai Republik dari Montana, Troy Downing, menyambut baik dimasukkannya dua unit pembangkit listrik Colstrip ke dalam daftar pengecualian, dan menambahkan bahwa hal ini "akan memberikan kejelasan dan kepastian bagi operasi ke depan."

RI Akan Diuntungkan

Kebijakan Trump yang lagi-lagi membela batu bara ini tentu akan menguntungkan Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia adalah eksportir terbesar batu bara di dunia. Kontribusi ekspor batu bara bahkan menembus 16% dari total ekspor.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan volume ekspor batu bara Indonesia pada 2024 menyentuh 405,76 juta ton. Volume ekspor tersebut naik 6,86% dibandingkan pada 2023.

Namun, secara nilai, ekspor batu bara anjlok 11,86% menjadi US$ 30,49 miliar atau setara dengan Rp514,06 triliun (US$1=Rp 16.860).

Batu bara juga bisa menjadi pemenang langka di antara bisnis akibat rezim tarif baru Trump yang menambahkan sedikitnya 10% pada biaya hampir semua barang yang diimpor ke AS.

Hal ini karena penyedia energi di seluruh Asia yang telah dikenakan beberapa tarif baru AS tertinggi akan berada di bawah tekanan untuk memangkas biaya listrik bagi konsumen mereka, yang mencakup banyak produsen barang terbesar di dunia.

Batu bara masih menjadi sumber pembangkit listrik termal termurah dan terbesar di Asia, dan menyumbang sekitar 56% dari pasokan listrik regional pada 2024.

Dengan membantu menurunkan biaya operasional pabrik, perusahaan utilitas Asia dapat memungkinkan produsen mempertahankan sebagian penjualan ke pasar impor terbesar di dunia (AS), meskipun tarif baru diberlakukan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |