Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah tiga hari berturut-turut menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona merah. IHSG ditutup turun 20,89 poin atau 0,32% ke posisi 6.613,48 pada perdagangan Kamis (24/4/2025).
Sebanyak 327 saham naik, 274 turun, dan 203 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 13,27 triliun yang melibatkan 20,39 miliar saham dalam 1,15 juta kali transaksi.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp514,65 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp381,53 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp133,11 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Maka, saham-saham apa saja yang serempak dibuang asing yang menekan pergerakan IHSG? Mengutip Stockbit, berikut net foreign sell perdagangan Kamis!
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp655,43 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp79,70 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) - Rp65,29 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp38,72 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp36,49 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp35,84 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp30,91 miliar
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) - Rp14,32 miliar
- PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp14,18 miliar
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) - Rp13,07 miliar
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: RI Kirim Tim Negosiasi ke AS, IHSG Melejit Lebih Dari 1%
Next Article Asing Bawa Kabur Rp 3,65 Triliun dari Pasar Modal RI, Ada Apa?