Hati-Hati Gempa M 9,2, Daftar 14 Zona Merah Megathrust RI

10 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2024 mengungkap peningkatan potensi ancaman gempa bumi di sejumlah wilayah Tanah Air. Dalam peta terbaru tersebut, para ahli menetapkan 14 zona megathrust di Indonesia, bertambah satu zona dibandingkan peta sebelumnya yang dirilis pada 2017.

Salah satu zona yang paling disorot adalah Megathrust Aceh-Andaman yang berpotensi memicu gempa dengan magnitudo maksimal 9,2. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu sumber gempa terbesar yang berpotensi terjadi di wilayah Indonesia.

Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) sekaligus Guru Besar ITB, Iswandi Imran, menjelaskan bahwa peta tahun 2024 menunjukkan tingkat bahaya yang lebih tinggi dibandingkan peta 2017. Hal ini terlihat dari kontur bahaya gempa yang semakin rapat, yang mengindikasikan peningkatan potensi kegempaan di beberapa wilayah.

"Antara yang sebelumnya 2017 dengan 2024 yang paling atas ya kalau kita lihat kontur lebih rapat ya yang pada 2024 yang mengindikasikan sebenarnya adanya peningkatan bahaya gempa di daerah-daerah tertentu di Indonesia," ujarnya dalam acara Sosialisasi dari Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Terkini ke Ketahanan Indrastruktur, dikutip Minggu (14/12).

Menurutnya, perubahan tersebut merupakan hasil pembaruan data geologi dan seismik yang semakin detail, sehingga pemetaan risiko gempa kini menjadi lebih akurat dan komprehensif.

Selain Zona Aceh-Andaman, peta itu juga mencatat terdapat zona megathrust Jawa dengan potensi gempa berkekuatan maksimal 9,1. Beberapa zona tercatat memiliki potensi gempa hingga 8,9, seperti Enggano dan Mentawai-Pagai.

Berikut daftar 14 zona megathrust yang tercatat dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2024:

- Zona Megathrust Aceh-Andaman berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 9,2.

- Zona Megathrust Nias-Simelue berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,7.

- Zona Megathrust Batu berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 7,8.

- Zona Megathrust Mentawai-Siberut berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,9.

- Zona Megathrust Mentawai-Pagai berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,9.

- Zona Megathrust Enggano berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,9.

- Zona Megathrust Jawa berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 9,1.

- Zona Megathrust Jawa bagian barat berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,9.

- Zona Megathrust Jawa bagian timur berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,9.

- Zona Megathrust Sumba berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,9.

- Zona Megathrust Sulawesi Utara berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,5.

- Zona Megathrust Palung Cotobato berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,3.

- Zona Megathrust Filipina Selatan berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,2.

- Zona Megathrust Filipina Tengah berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo maksimal 8,1

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, dua zona megathrust tengah menunggu waktu melepas energinya. Keduanya adalah Megathrust Selat Sunda dengan gempa terakhir pada 1757 dan Mentawa-Siberut pada 1797.

BMKG menjelaskan kondisi ini disebut seismic gap. Artinya secara geologis, wilayah itu masih menyimpan potensi besar karena sudah lama tidak melepaskan energinya.

Namun, BMKG menambahkan tidak ada pihak manapun yang bisa meramal kapan kedua zona megathrust melepaskan energi yang kemudian memicu bencana hingga tsunami besar.

"Tinggal menunggu waktu bukan ramalan. Kalimat ini sering disalahartikan. Yang dimaksud adalah zona tersebut menyimpan potensi besar karena sudah lama tidak melepaskan energi. Bukan berarti gempa akan terjadi dalam waktu dekat," tulis BMKG dalam unggahan di akun Instagram resminya beberapa saat lalu.

"Istilah ilmiah ini digunakan sebagai bentuk kewaspadaan berdasarkan data sejarah dan geologi, bukan untuk menimbulkan kepanikan. Dalam Undang-Undang No 31/2009, BMKG bertanggung jawab atas pengamatan, pengelolaan data, pelayanan informasi, termasuk gempa bumi dan tsunami," jelas BMKG.

(npb/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |