Harta Karun 1 Juta Tahun Terdampar di Bumi, Peneliti Ungkap Asalnya

2 weeks ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah harta karun yang ditemukan di Spanyol ternyata berasal dari luar angkasa. Tepatnya sebuah meteorit yang berusia sekitar 1 juta tahun.

Dua artefak yang diteliti adalah gelang atau cincin bensin serta bola besi kopong dengan motif kerawang dari emas. Seluruh harta karun itu berasal dari Vilena sebuah peti berusia 3.000 tahun yang ditemukan sekitar tahun 1963.

Keduanya menarik perhatian banyak pihak, sebab dibuat sebelum manusia memproduksi besi. Para peneliti melaporkan hasil tes komposisi dari keduanya dengan spectrometer di Spanyol dan Jerman.

Hasilnya dua artefak itu bukan berasal dari Bumi, melainkan dari sebuah meteorit yang sama. Komposisi keduanya juga disebut mirip.

"Kedua objek mungkin berasal dari meteorit yang sama," kata Ignacio Montero Ruiz, dari Institut Sejarah Spanyol kepada Live Science.

Hasil ini menunjukkan adanya praktik metalurgi di Era Perunggu. Ruiz mengatakan teknologinya berbeda dengan metalurgi berbasis tembaga dan logam mulia.

"Teknologi besi sangat beda dengan metalurgi berbasis tembaga dan logam mulia [emas dan perak," kata dia. "Jadi, mereka yang sudah bekerja menggunakan besi meteorit dan kemudian dengan besi Bumi, harus berinovasi mengembangkan teknologi baru."

Ternyata bukan hanya dua objek itu yang disebut berasal dari luar angkasa. Sebelumnya sudah ada benda prasejarah yang juga diklaim dari sebuah meteorit.

Benda prasejarah itu adalah sebuah mata panah di Swiss. Menurut sebuah penelitian, objek tersebut diperkirakan berasal dari meteorit berusia 3.000 tahun lalu.

Selain itu ada juga belati milik Firaun. Benda di kuburan Tutankhamun pada awal 1920-an diperkirakan bermuatan besi meteorit.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |