2 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan pesan elektronik Gmail akan mengalami perubahan total. Jika biasanya proses otentikasi dilakukan melalui verifikasi SMS, kini mekanismenya akan diubah.
Umumnya, otentikasi dilakukan dengan mengirim kode keamanan via SMS saat pengguna hendak masuk atau login ke akun Gmail. Kode tersebut yang menjadi alat verifikasi bahwa akun benar-benar dibuka oleh pemilik yang sah.
Sayangnya, pesan via SMS kerap digunakan untuk melancarkan aksi penipuan. Banyak kasus phishing yang akhirnya merugikan pengguna.
Selain itu, pengguna juga tidak selalu memiliki akses ke ponsel untuk mengakses kode saat akan masuk ke akun Gmail. Akhirnya, pihak Gmail memutuskan untuk mengganti proses otentikasi.
"Kami ingin beralih dari otentikasi pesan SMS," kata juru bicara Gmail, Ross Richendrfer, dikutip dari Forbes.
Rencananya perubahannya akan menggunakan kode QR. Tidak akan ada lagi kode 6 digit yang dikirimkan melalui SMS, namun pengguna tinggal memindai QR yang muncul di layar dengan kamera HP.
Nampaknya proses ini mirip seperti akan mengakses WhatsApp Web. Pengguna tinggal mengarahkan kamera ponsel pada kode QR yang ada di layar komputer atau laptop.
Proses otentikasi dengan kode QR juga menghindari risiko penipuan phishing. Karena QR tidak bisa dibagikan kepada orang lain seperti kode keamanan menggunakan SMS.
"Kode SMS memiliki risiko keamanan yang besar. Kami senang memperkenalkan inovasi pendekatan baru yang bisa menjaga pengguna dari serangan penipu," kata Richendrfer.
Sayang, ia tidak memberikan informasi kapan metode kode QR sebagai proses otentikasi akan mulai diterapkan untuk Gmail. Kita tunggu saja!
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
