'Geng ASEAN' Pilih Jalan Damai, Tak Ada Retaliasi untuk Tarif Trump

1 week ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bersatu menghadapi kebijakan perdagangan yang diluncurkan oleh Presiden AS Donald Trump. Namun, ASEAN memastikan tidak akan melakukan retaliasi atas kebijakan tarif Trump.

Hal ini dikemukakan delegasi Indonesia dalam ASEAN Economic Ministers (AEM) Special Meeting, yaitu pertemuan khusus para Menteri Perdagangan ASEAN yang diadakan dalam secara online pada 10 April 2025.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Delegasi Indonesia dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Luar Negeri turut mendampingi di Kantor Kementerian Perdagangan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan pertemuan khusus ini bertujuan membahas isu terkait tarif timbal-balik Amerika Serikat yang diumumkan pada 2 April 2025, terutama dampaknya terhadap negara-negara anggota ASEAN, serta strategi dan respons kolektif ASEAN ke depan.

"Pada prinsipnya, pertemuan menyepakati agar ASEAN melakukan dialog dengan Amerika Serikat untuk menjaga hubungan yang tetap baik. Selain itu, ASEAN juga sepakat untuk tidak melakukan retaliasi terhadap Amerika Serikat," ujarnya dalam pernyataan resmi, dikutip Jumat (11/4/2025).

"ASEAN akan tetap teguh dalam memperdalam integrasi ekonomi regional, menangkap peluang di tengah tantangan global, dan menjaga lingkungan ekonomi regional yang dapat diprediksi, transparan, non-diskriminatif, adil, inklusif, dan terbuka yang telah menopang pertumbuhan perdagangan dan pembangunan regional," tambahnya.

Susiwijono menambahkan beberapa hal lainnya yang juga perlu didorong yaitu pertama, ASEAN-US Trade and Investment Framework (TIFA) dan Kemitraan Strategis ASEAN-Amerika Serikat untuk menjadi platform dalam menjajaki kepentingan bersama antara ASEAN dan Amerika Serikat.

Kedua, menegakkan komitmen-komitmen dalam Perjanjian ASEAN dan meningkatkan perdagangan intra-ASEAN, baik melalui ASEAN Trade-in-Goods Agreement (ATIGA) dan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

Ketiga, melakukan penjajakan atas mitra dagang baru sambil melanjutkan hubungan perdagangan yang sudah berlangsung dengan mitra dagang ASEAN. Keempat, mengeksplorasi RCEP lebih luas untuk menarik anggota baru sehingga ASEAN dapat mengurangi ketergantungannya hanya pada pasar tertentu dan memiliki opsi lain. Dan, kelima, melanjutkan keterlibatan Amerika Serikat dalam perdagangan dengan ASEAN.

Joint Statement yang merupakan hasil pembahasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan Perdana Menteri Malaysia di Kuala Lumpur Malaysia, beberapa waktu lalu, meminta agar Malaysia sebagai Ketua ASEAN untuk berperan aktif dalam melakukan engagement dengan Amerika Serikat.

ASEAN Economic Ministers Special Meeting juga membahas tentang pembentukan Satuan Tugas Geoekonomi (Geoeconomics Task Force) ASEAN, dan rencananya akan diadakan ASEAN Virtual Summit untuk menindaklanjuti AEM Special Meeting ini.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: ASEAN Jadi Medan Panas Perang Dagang Trump, Bagaimana Nasib RI?

Next Article Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Nasib Asean Bakal Bersinar

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |