MA Gagalkan Rencana Trump, Begini Potret Situasi Perbatasan AS

7 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

21 April 2025 21:40

Bendera AS berdiri di tiang di samping tembok perbatasan di perbatasan Meksiko dan AS di Campo, California, AS, 20 April 2025. (REUTERS/David Swanson)

Mahkamah Agung AS secara dramatis memblokir kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump yang ingin mendeportasi migran Venezuela tanpa proses hukum. Kebijakan itu memakai Alien Enemies Act dari 1798, hukum lama yang terakhir dipakai untuk menahan warga Jepang-Amerika saat Perang Dunia II. (REUTERS/David Swanson)

Bendera AS berdiri di tiang di samping tembok perbatasan di perbatasan Meksiko dan AS di Campo, California, AS, 20 April 2025. (REUTERS/David Swanson)

Dalam perintah daruratnya, Mahkamah menyatakan bahwa "pemerintah diarahkan untuk tidak memindahkan siapa pun dari kelompok tahanan yang dimaksud dari wilayah Amerika Serikat sampai ada perintah lebih lanjut." Dua hakim konservatif tercatat tidak setuju dengan keputusan tersebut. (REUTERS/David Swanson)

Bendera AS berdiri di tiang di samping tembok perbatasan di perbatasan Meksiko dan AS di Campo, California, AS, 20 April 2025. (REUTERS/David Swanson)

Trump, yang kembali memenangkan Gedung Putih tahun lalu berjanji menindak imigran ilegal, menggunakan hukum tersebut untuk mengirim warga Venezuela ke penjara berkeamanan super maksimum di El Salvador, yakni CECOT, yang dikenal menampung ribuan narapidana dari geng kriminal paling brutal di Amerika Latin. (REUTERS/David Swanson)

Bendera AS berdiri di tiang di samping tembok perbatasan di perbatasan Meksiko dan AS di Campo, California, AS, 20 April 2025. (REUTERS/David Swanson)

Langkah itu memicu kekhawatiran dari berbagai kalangan bahwa Trump mengabaikan konstitusi dalam upayanya memperluas kekuasaan. "Para pria ini berada dalam bahaya nyata menghabiskan sisa hidup mereka di penjara asing yang mengerikan tanpa pernah mendapat kesempatan ke pengadilan," kata Lee Gelernt dari ACLU, organisasi yang memimpin gugatan untuk menghentikan deportasi mengutip AFP. (REUTERS/David Swanson)

Bendera AS berdiri di tiang di samping tembok perbatasan di perbatasan Meksiko dan AS di Campo, California, AS, 20 April 2025. (REUTERS/David Swanson)

Sabtu kemarin, pemerintah AS mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung agar larangan tersebut dicabut dan tetap bisa memakai Alien Enemies Act untuk mendeportasi individu yang dituduh sebagai teroris. (REUTERS/Evelyn Hockstein)

Bendera AS berdiri di tiang di samping tembok perbatasan di perbatasan Meksiko dan AS di Campo, California, AS, 20 April 2025. (REUTERS/David Swanson)

Pemerintah juga mengklaim, jika penggunaan hukum itu dilarang, Mahkamah tetap harus membuka jalan agar deportasi bisa dilakukan lewat undang-undang lainnya. (REUTERS/Rebecca Noble)


Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |