Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta tambahan anggaran 2026 sebesar sekitar Rp13,12 triliun untuk membiayai beberapa program prioritas. Usulan tambahan anggaran tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI pada Senin (7/7/2025).
"Kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp13,12 triliun untuk mendanai empat program prioritas," ujarnya.
Berdasarkan perannya, program prioritas pertama adalah Program Pengembangan Tambak Garam menuju Swasembada Garam di Rote Ndao dengan usulan anggaran Rp738 miliar.
Program prioritas kedua adalah Pembangunan 500 Kampung Nelayan Merah Putih di 500 desa dengan usulan tambahan anggaran Rp11,28 triliun. Kemudian, Pengembangan dan Operasional Budidaya Nila Ikan Salin (BINS) Karawang sebagai centre of excellence dengan usulan tambahan anggaran senilai Rp712 miliar.
Keempat adalah Program Revitalisasi Peralatan Laboratorium Jaminan Mutu dan Keamanan Produk Hasil KP di 36 UOT dan 1 laboratorium. Adapun usulan anggaran untuk program ini adalah Rp382 miliar.
Trenggono mengatakan bahwa anggaran pagu indikatif pada 2026 untuk KKP adalah Rp3,6 triliun yang digunakan untuk berbagai belanja operasional, pegawai hingga program strategis percepatan swasembada garam.
"Kami sangat berharap Komisi IV DPR RI dapat memberikan dukungan dan persetujuan atas usulan ini, demi percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ucap Trenggono.
(ras/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Menteri Trenggono Datangi Langsung DPR, Cerita Begini Soal Pagar Laut