2 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Usaha air isi ulang diklaim menguntungkan karena modal yang disiapkan tidak terlalu besar, tetapi penghasilannya cukup besar. Hal ini karena permintaan akan air minum bersih terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi air yang sehat.
Modal awal yang relatif terjangkau dan biaya operasional yang rendah membuat bisnis ini menjadi pilihan menarik bagi para pengusaha.
Salah satunya diungkap oleh Kurniawan, pedagang air isi ulang di Depok, Jawa Barat, di mana modal awal dari membuka bisnis air isi ulang sebesar Rp 10 juta, tetapi pendapatan yang diterima bisa mencapai jutaan per bulan.
Hitungannya, dia menjual per galonnya sebesar Rp 6.000 sedangkan per hari dia bisa menjual rata-rata mencapai 50 galon. Sehingga pendapatan harian dari jual air isi ulang galon mencapai Rp 300.000. Jika dalam satu bulan, maka penghasilannya mencapai Rp 9 juta.
"Per harinya bisa jual 50 galon isi ulang ya, tapi tergantung kondisi seperti cuaca. Kalau musim hujan, ya bisanya 50 galon. Kalau lagi kemarau, bisa lebih besar, mungkin sampai 75 galon," kata Kurniawan saat ditemui CNBC Indonesia, Selas (28/10/2025).
Foto: Pekerja mengisi air isi ulang galon di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pekerja mengisi air isi ulang galon di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Adapun biaya operasional seperti pembelian air baku yang mencapai Rp 1.000.000, biaya perawatan mesin sebesar Rp 200.000, dan biaya-biaya lain seperti sewa gedung, tisu basah, sampai biaya karyawan maka potensi keuntungannya bisa mencapai Rp 5 juta.
"Kalau lagi biasa saja, ya Rp 3 jutaan, kalau lagi ramai, bisa lebih dari Rp 5 juta," jelasnya.
Meski begitu, makin banyaknya pelaku usaha serupa bisa menjadi tantangan karena konsumen memiliki banyak pilihan.
"Memang sudah banyak yang jualan seperti ini, kadang ada pelanggan yang engga mau ribet, yaudah engga apa-apa kalau mau cari yang lain, cuma mahal-murah ya beda-beda, tapi kalau di sini, dijamin 100% dari pegunungan airnya," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha depot air galon isi ulang Yosep menjelaskan usaha bisa dibuka dengan sederhana dengan modal mulai dari Rp 17 jutaan dan lengkap dengan ozon generator dengan harga Rp 40 juta sampai Rp 50 jutaan.
"Harga sederhana itu ada paket Rp 17 juta sudah lengkap dengan mesin filter, yang mau bagus Rp 40 sampai Rp 50 juta itu 2 mesin filter dan ozon generator," timpalnya.
Untuk biaya pembelian air dari truk tangki rata-rata dengan isi 5.000 sampai 8.000 liter mulai dari Rp 350 ribu sampai Rp 700 ribu. Dengan harga jual galon isi ulang Rp 5.000 saja, pedagang sudah punya ambil keuntungan bersih rata-rata Rp 1.500 sampai Rp 2.500 per galon
"Pembelian air dari truk tangki tergantung jarak. Rata-rata itu keuntungan bersih antara Rp 1.500-2.500," sebutnya.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
