Donald Trump Ancam Bombardir Moskow dan Beijing

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah rekaman viral terkait pernyataan yang dibuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia mengatakan akan membombardir Moskow dan Beijing habis-habisan.

Hal ini diungkap CNN International, sebagaimana dimuat Kamis (10/7/2025). Kala itu di depan pertemuan tertutup dengan para donor, Trump mengatakan berusaha menghalangi Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina dengan mengancam akan "mengebom habis-habisan Moskow" sebagai balasan.

"Dengan Putin, saya berkata, 'Jika Anda pergi ke Ukraina, saya akan mengebom habis-habisan Moskow'. Saya katakan, 'saya tidak punya pilihan','" kata Trump dalam sebuah penggalangan dana untuk tahun 2024, menurut rekaman audio tersebut.

"Dengan Putin, saya berkata, 'Jika Anda pergi ke Ukraina, saya akan mengebom habis-habisan Moskow'. Saya katakan, 'saya tidak punya pilihan','" kata Trump dalam sebuah penggalangan dana untuk tahun 2024, menurut rekaman audio tersebut.

"Lalu (Putin) berkata, seperti, 'Saya tidak percaya Anda.' Tapi dia hanya percaya 10%."

Trump kemudian mengklaim bahwa ia menyampaikan peringatan serupa kepada Presiden China, Xi Jinping tentang potensi invasi ke Taiwan. Ia mengatakan kepadanya bahwa AS akan mengebom Beijing sebagai balasannya.

"Dia pikir saya gila," kata Trump tentang Xi menambahkan bahwa "kami tidak pernah punya masalah".

Lebih rinci dilaporkan laman itu lagi bahwa sebenarnya argumen itu diajukan saat penggalangan dana 2024 di New York dan Florida. Trump menyinggung Putin dan Xi Jinping sambil berargumen bahwa ia akan mencegah konflik di Ukraina dan Gaza jika ia menjadi presiden, bukan Joe Biden, presiden sebelumnya.

Dalam laporan itu, dikatakan bahwa rekaman audio tersebut belum pernah ditayangkan. Tim kampanye Trump menolak berkomentar mengenai isi rekaman tersebut.

Lebih lanjut, selama acara tersebut, Trump juga membanggakan keberhasilannya meyakinkan seorang donatur kaya yang telah menawarkan sumbangan sebesar US$1 juta (sekitar Rp 16 miliar) sebagai imbalan untuk makan siang bersamanya. Hal itu meningkatkan jumlah sumbangannya menjadi US$25 juta.

"Dan dia melakukannya, dia memberi saya $25 juta," kata Trump. "Ini gila," ujarnya dalam rekaman

Saat itu Trump mengklaim bahwa dia juga berhasil membuat orang lain menyumbang jauh lebih banyak dari yang mereka rencanakan sebelumnya. Menurutnya, perlu keberanian untuk meminta dan membuat orang-orang berpikir hal yang sama.

Hal sama juga dilaporkan CNBC International merujuk sebuah buku yang akan terbit "2024: How Trump Retook the White House and the Democrats Lost America". NBC News juga memperoleh rekaman audio dari para penulis buku yang dikatakan bernama Josh Dawsey, Tyler Pager, dan Isaac Arnsdorf.

"Seperti yang telah berulang kali dikatakan Presiden Trump, Rusia tidak pernah berani menginvasi Ukraina ketika ia menjabat. Itu hanya terjadi ketika Biden menjabat," bantah seorang juru bicara Gedung Putih, ketika ditanya tentang laporan tersebut.

"Berkat kepemimpinan Presiden ini, Amerika sekali lagi menjadi pemimpin dunia bebas, dan perdamaian melalui kekuatan dipulihkan," tambahnya.

"Presiden Trump menang dengan agenda America First, dan ia bekerja keras untuk melaksanakan mandat yang diberikan rakyat Amerika kepadanya."

Sebelumnya, Selasa, Trump kembali mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap penolakan Putin terhadap kesepakatan damai. Ia mengeluh bahwa pemimpin Rusia itu melontarkan "banyak omong kosong" kepada AS.

"Saya tidak senang dengan Putin," ujarnya dalam rapat Kabinet. "Saya sangat tidak senang dengan mereka."


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trump Perintahkan AS Setop Produksi Uang Koin, Ada Apa?

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |