Dipaksa Trump Mundur, CEO Intel Menghadap Bawa Cerita Menakjubkan

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden AS Donald Trump mengatakan sudah bertemu dengan CEO Intel Lip-Bu Tan pada Senin (11/8) waktu setempat. Kunjungan Tan dilakukan beberapa hari setelah Trump mendesaknya untuk mundur dari tampuk kepemimpinan di Intel.

Trump sebelumnya mengatakan Tan memiliki konflik kepentingan yang tinggi karena hubungan dekatnya dengan perusahaan-perusahaan China. Reuters sebelumnya melaporkan Tan berinvestasi pada banyak perusahaan dan manufaktur chip di negara kekuasaan Xi Jinping.

Saham Intel langsung naik 3% gara-gara pertemuan langsung Trump dengan Tan, dikutip dari Reuters, Selasa (12/8/2025).

Trump mengatakan dirinya bertemu dengan Tan bersama dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Anggota kabinetnya dan Tan akan menyampaikan saran kepadanya minggu depan, kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social.

"Kesuksesan dan kebangkitannya adalah sebuah kisah yang menakjubkan," kata Trump tentang Tan.

Sebagai informasi, hukum AS tidak melarang warga negaranya untuk memiliki saham di perusahaan China, kecuali perusahaan tersebut telah ditambahkan ke Daftar Perusahaan Kompleks Industri-Militer China dari Kementerian Keuangan AS, yang secara tegas melarang investasi semacam itu.

Tan ditugaskan untuk memperbaiki kesalahan langkah selama bertahun-tahun yang membuat Intel kesulitan menembus industri chip AI yang sedang berkembang pesat dan didominasi oleh Nvidia.

Dalam kurun waktu sekitar enam bulan sebagai CEO Intel, Tan melakukan perubahan strategis besar yang mencakup divestasi aset, PHK karyawan, dan pengalihan sumber daya.

Tuntutan pengunduran diri Tan dari Trump hanya akan mengalihkan perhatiannya dari tugas tersebut, ungkap investor dan mantan karyawan senior kepada Reuters.

Tan kini berupaya meyakinkan Trump bahwa ia tetap orang yang tepat untuk menghidupkan kembali produsen chip AS yang tersohor itu.

Tan bertemu dengan Trump untuk berdiskusi secara terbuka dan konstruktif mengenai komitmen perusahaan dalam memperkuat kepemimpinan teknologi dan manufaktur AS, ungkap Intel dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan tersebut menyatakan akan bekerja sama erat dengan pemerintah untuk memulihkan perusahaan AS yang kini sedang berdarah-darah.

Intervensi Trump menandai preseden langka seorang presiden AS yang secara terbuka menyerukan pemecatan CEO dan menimbulkan pertanyaan tentang kendalinya atas urusan perusahaan.

Hal ini juga terlihat dalam perjanjian yang mewajibkan Nvidia dan AMD untuk memberikan 15% pendapatan dari penjualan di China kepada pemerintah AS.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sosok CEO Baru Intel Ternyata Orang Serumpun RI, Cek Profilnya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |