1 week ago
11
Jakarta, CNBC Indonesia - Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendesak agar program subsidi perumahan bagi pekerja platform seperti pengemudi ojek online (ojol), taksi online (taksol) dan kurir didistribusikan kepada pengemudi ojol yang paling membutuhkan secara ekonomi dengan tingkat pendapatan yang rendah.
Ketua SPAI, Lily Pujiati mengatakan, pihaknya meminta agar subsidi perumahan ojol diberikan tanpa syarat dan kriteria yang diskriminatif. Adapun kriteria diskriminatif yang dimaksudnya, seperti ketentuan yang mengharuskan pengemudi ojol untuk bekerja dengan hari aktif 25 hari per bulan, jam online 200 jam per bulan, tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%.
"Sebaliknya, kami mengajukan subsidi perumahan ojol ini diprioritaskan pada pengemudi perempuan yang menjadi orang tua tunggal, dan pengemudi difabel. Kemudian dalam pelaksanaannya dilakukan secara adil dan transparan," kata Lily dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (11/4/2025).
Selain itu, terkait kepastian pendapatan dalam pembayaran cicilan setiap bulannya, Lily juga mendesak agar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mengakui dan menetapkan pengemudi ojol, taksol dan kurir sebagai pekerja tetap.
Foto: Infografis/ Driver Ojol Demo Tuntut THR, Ternyata Pendapatan Bulanannya Segini/ Ilham
Driver Ojol Demo Tuntut THR, Ternyata Pendapatan Bulanannya Segini
"Dengan demikian, pengemudi ojol mendapatkan kepastian pendapatan dan keberlangsungan kerja dalam bentuk upah minimum, upah lembur, cuti haid dan melahirkan serta hak pekerja lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah menjanjikan ribuan unit rumah subsidi yang dialokasikan untuk mitra pengemudi ojek online, khususnya dari Gojek. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, salah satu kelompok yang menjadi fokus program rumah subsidi adalah mitra pengemudi ojol Gojek.
Sebanyak 2.000 unit rumah subsidi telah dialokasikan untuk para mitra driver Gojek dalam program tahun ini.
"Jadi, diawali dari arahan Presiden Prabowo kepada saya sebagai Menteri, bagaimana perumahan atau rumah subsidi ini bisa tepat sasaran dan juga diberikan kepada masyarakat yang sesuai kriteria," ujar pria yang akrab disapa Ara saat konferensi pers di Kantor Kementerian PKP, dikutip Rabu (9/4/2025).
(wur)
Saksikan video di bawah ini:
