Coach Yusman Wakili Asia di Global Conference ActionCOACH Brazil

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Business Coach asal Indonesia, Coach Yusman menjadi satu-satunya perwakilan Asia dalam ActionCOACH Global Conference 2025 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brazil akhir Juli lalu. Konferensi ini mempertemukan lebih dari 100 Business Coach dari 83 negara, dipimpin langsung oleh Brad Sugars, pendiri ActionCOACH, dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia coachingbisnis global.

Salah satu isu utama yang menjadi sorotan dalam forum tersebut adalah masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang menghambat bisnis bertumbuh 10x alias scale up. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Brazil tetapi juga di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, China dan juga negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan lainnya.

Brad Sugars menyoroti bahwa banyak perusahaan terlalu fokus memperbaiki karyawan yang ada dengan berharap mereka bisa berubah menjadi lebih baik. Padahal prioritas nomor 1 dalam Human Resources atau SDM bukanlah merubah SDM yang jelek menjadi bagus, tetapi menemukan SDM yang tepat dari awal. Pesan ini menjadi benang merah dalam sejumlah diskusi yang berlangsung selama tiga hari penuh.

"Fenomena ini juga banyak terjadi di Indonesia. Banyak bisnis lokal menghabiskan waktu memperbaiki SDM /karyawan yang tidak bagus dengan berharap menjadi bagus, memberi mereka pelatihan dan seminar yang perubahan hanya terjadi 1-2 bulan saja. Tetapi kebiasaan kerja yang lama telah melekat pada karyawan lama yang tidak sesuai dengan apa yang business owner perusahaan inginkan," ungkap Coach Yusman Susanto dikutip Senin (11/8/2025).

Menurutnya, masalah utamanya bukan pada perbaikan, melainkan pada salahnya memilih orang yang tepat dari awal sebelum masuk ke perusahaan.

"Di era sekarang, perubahan atau inovasi bisnis terjadi dengan cepat; menunggu SDM berubah menjadi baik menjadi biaya besar bagi perusahaan," ucapnya.

Biaya yang terjadi karena kehilangan kesempatan bisnis dikarenakan SDM internal tidak siap seperti contoh pengiriman barang yang telat, pelayanan yang jelek, customer kecewa, complain yang berulang, dan tim internal tidak mampu menerima pesanan pelanggan yang bertambah drastis.

"Padahal strategi marketing dan sales sudah bagus mendatangkan banyak customer, tetapi internal tidak mampu menanganinya," sambung Coach Yusman.

Banyak owner dan CEO perusahaan akhirnya menghabiskan waktu di 'Fixing Time' dibanding 'Achieving Time' artinya manajemen habis waktu memperbaiki karyawan yang 'salah' dari awal bukannya malah menghabiskan waktu mengeksekusi strategi dan pekerjaan yang benar-benar membuat perusahaan mencapai target yang disebut sebagai 'Achieving Time'.

Banyak yang sudah mengetahui prinsip bisnis 'the right man on the right place' tetapi tidak mengerti benar 100 persen cara menerapkan dan langkah-langkahnya. Eksekusi 'the right man on the right place' dimulai dari rekrutmen benar merupakan langkah penting, dan memiliki sistem yang benar dan cocok menjadi prioritas utama, bukan prioritas kesekian. Terlalu banyak pelaku bisnis ingin merubah orang jelek menjadi bagus, bukannya menjadi yang bagus dari awal lalu mengubahnya menjadi lebih bagus.

Dalam konferensi tersebut, sejumlah pendekatan praktis dibahas sebagai solusi SDM yang menghambat bisnis ekspansi mulai dari audit menyeluruh karyawan yang ada untuk mencari tahu 'Apakah karyawan ini tepat atau tidak?', karyawan yang tidak cocok dikeluarkan, merencanakan sistem kerja yang tepat bukan sekedar hanya memiliki SOP perusahaan, hingga membangun sistem rekrutmen dan interview yang tepat sehingga bisa mendapatkan orang yang tepat. Pendekatan ini sudah terbukti terjadi di klien-klien business coaching yang dibimbing oleh ActionCOACH dan Coach Yusman dalam menjalankan strategi ini.

Sepulang dari konferensi, Coach Yusman menyatakan komitmennya untuk membagikan insight tersebut kepada komunitas pemilik perusahaan family business maupun tingkat CEO di Tanah Air.

Salah satu inisiatif yang akan dihadirkannya adalah seminar bisnis bertajuk "5 Strategic Moves to Scale Up Your Business", pada 30 September 2025 di Swissotel PIK Jakarta. Sesi ini dirancang bagi para pemilik bisnis yang ingin menyelaraskan strategi bisnis dengan SDM-Sistem yang tepat agar kepuasan pengalaman pelanggan meningkat dan bisnis semakin berkembang. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Asyik! Mahasiswa Magang di Kementerian Bakal Dapat Uang Saku Rp57 Ribu

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |