CBRE Gas Pol Ekspansi, RHB Pasang Target Wajar di Rp 1.400

10 hours ago 6

Tim Riset,  CNBC Indonesia

14 December 2025 15:51

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) semakin agresif memperluas bisnisnya ke sektor offshore support vessel (OSV) setelah mengakuisisi kapal pipelaying dan heavy-lift Hailong 106 senilai USD100 juta. RHB Sekuritas Indonesia menilai langkah ini dapat membuka fase pertumbuhan baru bagi CBRE, dengan nilai wajar saham ditetapkan pada Rp1.400 per saham berdasarkan model DCF jangka lima tahun

Dalam laporan terbarunya, analis RHB Arandi Pradana menyebut bahwa langkah strategis CBRE mengakuisisi kapal pipelaying dan heavy-lift Hailong 106 menjadi titik balik bagi bisnis perseroan. "Aset ini tidak hanya langka, tapi juga memiliki permintaan kuat di kawasan dengan kapasitas angkat hingga 3.000 ton yang hanya dimiliki beberapa kapal di dunia," tulisnya.

Berdasarkan data Offshore Engineer, hanya ada 17-18 kapal heavy-lift global yang mampu mengangkat beban 1.001-3.000 ton. Untuk Asia, termasuk Indonesia, jumlahnya hanya sekitar 1-2 kapal. Kelangkaan inilah yang membuat Hailong 106 menjadi strategic asset dalam industri offshore lokal. Posisi CBRE dinilai semakin kuat karena Indonesia tengah memperluas proyek-proyek migas offshore serta pembangunan struktur subsea yang membutuhkan kapal dengan kemampuan khusus.

Mulai 2026, Hailong 106 akan mulai beroperasi di bawah kontrak delapan tahun dengan Gunanusa Utama Fabricators (GUF), dengan nilai total Rp4,3 triliun. Kontrak setara Rp538 miliar per tahun tersebut diprediksi menjadi sumber pendapatan stabil jangka panjang bagi CBRE. RHB memproyeksikan pendapatan perseroan pada 2026 dapat mencapai Rp655 miliar, didorong utilisasi optimal Hailong 106 dan kontribusi dari armada yang sudah ada

Untuk mendanai akuisisi kapal senilai US$100 juta, CBRE akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan 18 Desember 2025 untuk meminta persetujuan rights issue dengan menerbitkan hingga 48 miliar saham baru berharga Rp25 per unit. CBRE juga telah menerbitkan promissory notes US$55 juta, yang seluruhnya akan dikonversi menjadi saham. RHB menilai langkah ini akan memperbaiki struktur modal perusahaan dan memberikan ruang bagi ekspansi lanjutan.

RHB melihat CBRE sedang memasuki siklus pertumbuhan baru setelah bertahun-tahun mengandalkan segmen tug-and-barge. Bisnis offshore yang margin-nya lebih besar, pasar yang lebih spesifik, dan kontrak jangka panjang bernilai besar menjadi kombinasi yang mendorong optimisme analis terhadap kinerja perseroan ke depan.

CNBC Indonesia Research

(saw/saw)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |