Ada Program Ruang Angkasa yang Tidak Meninggalkan Bumi

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Berita tentang ruang angkasa selalu menjadi hal yang menarik. Ketertarikan ini pun membuat banyak pihak berlomba untuk mencapai bulan dan kembali. Untuk itu, program ruang angkasa Kepulauan Faroe mengambil langkah berani baru dalam eksplorasi luar angkasa, tanpa harus meninggalkan Bumi.

Salah satu produsen bantalan terbesar, SKF, bersama dengan pengembang energi laut Minesto, meluncurkan program ruang angkasa untuk memanfaatkan energi bulan melalui kekuatan pasang surut. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya yang telah tersedia di Bumi.

CTO & SVP, Pengembangan Teknologi, SKF, Annika Ölme mengatakan bayangkan masa depan yang didorong oleh pasang surut bulan.

"Proyek unik ini berani bermimpi besar dan mengeksplorasi potensi energi pasang surut terbarukan. Di SKF, kami bangga menjadi bagian dari proyek yang berorientasi pada Bumi ini, yang sejalan dengan nilai-nilai dan ambisi kami untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan," ungkap Annika dalam keterangan resmi, Selasa (22/4/2025).

Selama setahun terakhir, SKF dan Minesto telah mempelopori penggunaan energi pasang surut melalui layang-layang pasang surut di Laut Atlantik, di luar Kepulauan Faroe. Misi ini bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan bulan sebagai sumber energi yang dapat diprediksi dan terbarukan.

Setelah peluncuran yang sukses ke lautan, layang-layang pasang surut yang dikenal sebagai LUNA beroperasi di bawah air, secara tidak terlihat dan tanpa suara mengumpulkan energi dari Bulan, terlepas dari kondisi cuaca. Saat ini, hanya beberapa negara dengan kondisi arus pasang yang menguntungkan yang mulai memanfaatkan potensi penuh energi yang dihasilkan oleh bulan, sebagai sumber energi terbarukan yang paling dapat diprediksi di seluruh dunia.

SKF terlibat dalam merancang sistem bantalan dan penyegelan untuk kemudi dan elevator layang-layang. Sistem perangkat lunak SKF menghitung, misalnya, umur bantalan dan memperkirakan emisi CO2, yang memungkinkan perbandingan berbagai solusi tidak hanya dari perspektif teknis tetapi juga dari sudut pandang keberlanjutan.

"Kolaborasi lintas industri sangat penting untuk kemajuan. Bersama Minesto, kami menunjukkan bagaimana teknologi dan inovasi dapat mendorong transisi ke energi terbarukan," tambah Annika Ölme.

Dengan membingkai ini sebagai program ruang angkasa (yang tidak pernah meninggalkan Bumi), para mitra bertujuan untuk menekankan pentingnya menjelajahi bagaimana kita dapat memanfaatkan energi bulan. Dia mengatakan energi bulan dapat menghasilkan energi terbarukan, melalui kekuatan pasang-di tengah perlombaan luar angkasa baru di mana banyak pihak mendiskusikan potensi ekstraksi sumber daya dari luar angkasa dan planet lain.

"Bagi kami, sebagai perusahaan pengembangan teknologi, bekerja sama dengan perusahaan industri global seperti SKF merupakan pengalaman yang berharga dan inspiratif," kata CEO Minesto, Martin Edlund.

"Kami memperkirakan terdapat setidaknya 3000 'Kepulauan Faroe' lainnya yang memenuhi syarat untuk program ruang angkasa kami. Jika semuanya bergabung, energi Bulan dapat menggantikan seluruh kapasitas pembangkit listrik berbasis batu bara yang saat ini sedang dikembangkan secara global," tambah Martin.

Fasilitas energi pasang yang telah dibangun-sebagai basis energi Bulan-akan memulai Program Ruang Angkasa Kepulauan Faroe, yang tetap berfokus di Bumi. Layang-layang Luna memiliki daya terukur sebesar 1,2 MW, cukup untuk memasok listrik bagi 200 vila selama satu tahun.

Tujuan selanjutnya adalah menerapkan fasilitas energi pasang baru dengan kapasitas 200 MW, yang dapat memenuhi 40% dari kebutuhan listrik yang diperkirakan pada tahun 2030, menyediakan listrik hijau untuk 50.000 penduduk dan 70.000 domba di negara pulau kecil yang terpencil ini. Memanfaatkan kekuatan pasang surut merupakan kerja sama dengan perusahaan listrik Sev.

"Visi kami adalah mencapai 100% pembangkit listrik terbarukan pada tahun 2030, dan kami percaya bahwa energi pasang dapat menjadi bagian penting dari perjalanan ini," ujar CEO perusahaan listrik Faroese Sev, Hákun Djurhuus.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Katy Perry Terbang Ke Luar Angkasa Bersama Jurnalis- Ilmuwan

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |